Jakarta, Techfin.id – Google terus memperluas fitur AI Overviews dengan pembaruan terbaru yang menggunakan model Gemini 2.0 untuk memberikan respons yang lebih mendalam pada pencarian rumit.
Mulai sekarang, AI Overviews di Amerika Serikat dapat menangani pertanyaan lebih kompleks, termasuk yang berhubungan dengan pengkodean, matematika tingkat lanjut, dan kueri multimodal.
Penggunaan Gemini 2.0 untuk Kualitas Respons yang Lebih Tinggi
Google pertama kali memperkenalkan AI Overviews pada Mei tahun lalu, sebuah fitur yang memberikan ringkasan singkat tentang topik dan tautan untuk informasi lebih lanjut.
Pada Oktober 2024, fitur ini diperluas ke lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, dengan dukungan berbagai bahasa seperti Inggris, Hindi, Jepang, Portugis, dan Spanyol. Kini, pembaruan dengan model Gemini 2.0 menjanjikan jawaban lebih berkualitas untuk pertanyaan yang lebih sulit.
Fitur AI Overviews Kini Tersedia untuk Remaja
Selain memperkenalkan teknologi baru, Google juga mengumumkan bahwa AI Overviews kini dapat diakses oleh remaja tanpa memerlukan akun atau login.
Hal ini bertujuan memberikan pengalaman pencarian yang lebih inklusif dan mudah dijangkau oleh lebih banyak pengguna.
AI Mode: Menjawab Pertanyaan dengan Pendekatan yang Lebih Mendalam
Bersamaan dengan pembaruan ini, Google meluncurkan percobaan AI Mode di Labs yang menggunakan versi khusus dari model Gemini 2.0.
AI Mode dirancang untuk menangani pertanyaan yang membutuhkan eksplorasi mendalam, perbandingan, dan penalaran lebih lanjut.
Dengan teknik query fan-out, AI Mode akan mencari dan menggabungkan informasi dari berbagai subtopik dan sumber data, memberikan respons yang lebih komprehensif dibandingkan pencarian web biasa.
Menghadirkan Fitur Visual dan Peningkatan Lainnya
Google berencana untuk memperkaya pengalaman AI Mode dengan menambahkan lebih banyak respons visual, termasuk gambar dan video, serta format yang lebih kaya.
Pembaruan ini bertujuan untuk memberikan jawaban langsung yang lebih bermanfaat dan mendalam bagi pengguna.
Dampak terhadap Lalu Lintas Situs Web
Meski fitur ini menawarkan kemudahan bagi pengguna, Google mengakui bahwa Mode AI dapat mengurangi lalu lintas situs web bagi penerbit dan kreator.
Dampak jangka panjang dari pengaruh fitur ini terhadap lalu lintas web masih perlu diteliti lebih lanjut. Untuk mengatasi kekhawatiran ini, Google kini bereksperimen dengan menambahkan tautan langsung dalam tanggapan yang dihasilkan oleh AI, memberi pengguna kesempatan untuk mengeksplorasi sumber lebih lanjut.
Dengan pembaruan ini, Google berharap dapat meningkatkan pengalaman pencarian dan memperkenalkan teknologi AI yang lebih canggih dan bermanfaat bagi penggunanya.
Komentari lewat Facebook