Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • AI
  • Apple
  • Books/Movies
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

biaya siluman

Gajimu Cepat Habis? Kenali 7 ‘Biaya Siluman’ yang Menggerogoti Keuanganmu

7 Juni 2025
Filter Kata Kunci Cerdas TikTok

TikTok Luncurkan Filter Kata Kunci Cerdas, FYP Kini Lebih Bisa Kamu Atur

7 Juni 2025
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp

Cara Ganti Nada Dering WhatsApp Pakai Suara Sendiri atau Lagu Favorit

7 Juni 2025
cara bikin tulisan whatsapp unik

Cara Bikin Tulisan WhatsApp Unik: Tebal, Miring, Coret, dan Monospace

7 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Bisnis

Suku Bunga BI dan The Fed Turun: Apa Artinya bagi Ekonomi Indonesia dan Dunia?

Setiawan Chogah
Publikasi: Kamis, 6 Februari 2025
Oleh:
Setiawan Chogah - Editor in Chief
Share
4 Menit
Suku Bunga BI
Suku Bunga BI turun (ilustrasi).
Share
Navigasi Konten
Alasan Penurunan Suku Bunga oleh Bank IndonesiaMengantisipasi Kebijakan The FedMenjaga Pertumbuhan EkonomiInflasi yang TerkendaliDampak Penurunan Suku Bunga terhadap Ekonomi IndonesiaPeningkatan InvestasiPenguatan Nilai Tukar RupiahDampak pada Sektor PerbankanDampak Penurunan Suku Bunga The Fed terhadap Ekonomi GlobalStabilitas Ekonomi GlobalPengaruh terhadap Pasar KeuanganDampak pada Nilai TukarKesimpulan

Pada 18 September 2024, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen. Langkah ini diambil sehari sebelum Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat juga menurunkan suku bunga sebesar 50 bps pada 19 September 2024. Keputusan ini tentu memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia dan global. Mari kita bahas lebih lanjut alasan di balik keputusan ini dan dampaknya.

Alasan Penurunan Suku Bunga oleh Bank Indonesia

Mengantisipasi Kebijakan The Fed

Salah satu alasan utama BI menurunkan suku bunga adalah untuk mengantisipasi langkah yang akan diambil oleh The Fed. Dengan menurunkan suku bunga lebih dulu, BI berusaha menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan mencegah aliran modal keluar dari Indonesia. Langkah ini penting karena pergerakan suku bunga di Amerika Serikat sering kali mempengaruhi arus modal global.

Jika The Fed menurunkan suku bunga, investor mungkin akan mencari imbal hasil yang lebih tinggi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Dengan menurunkan suku bunga lebih dulu, BI berharap dapat menarik dan mempertahankan investasi asing di dalam negeri.

Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

BI juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Dengan suku bunga yang lebih rendah, biaya pinjaman menjadi lebih murah, sehingga dapat mendorong investasi dan konsumsi domestik. Ketika suku bunga rendah, perusahaan lebih cenderung untuk meminjam uang untuk ekspansi dan investasi baru.

Baca Juga:  PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Idul Adha di Tangerang

Selain itu, konsumen juga lebih mungkin untuk mengambil kredit, baik untuk pembelian rumah, kendaraan, atau kebutuhan lainnya. Semua ini dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan PDB.

Inflasi yang Terkendali

BI menilai bahwa inflasi di Indonesia masih dalam batas yang terkendali, sehingga ada ruang untuk menurunkan suku bunga tanpa khawatir akan lonjakan inflasi. Inflasi yang terkendali memberikan BI fleksibilitas untuk menyesuaikan kebijakan moneternya guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dengan inflasi yang stabil, BI dapat fokus pada upaya untuk mendorong investasi dan konsumsi tanpa harus khawatir tentang tekanan harga yang berlebihan. Ini juga menunjukkan bahwa BI memiliki kepercayaan diri dalam kemampuan mereka untuk mengelola inflasi di masa depan.

Dampak Penurunan Suku Bunga terhadap Ekonomi Indonesia

Peningkatan Investasi

Dengan suku bunga yang lebih rendah, biaya pinjaman untuk investasi menjadi lebih murah. Hal ini dapat mendorong perusahaan untuk melakukan ekspansi dan investasi baru, yang pada gilirannya dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Ketika perusahaan merasa lebih mudah untuk mendapatkan pembiayaan dengan biaya yang lebih rendah, mereka lebih mungkin untuk berinvestasi dalam proyek-proyek baru, teknologi, dan infrastruktur. Ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat.

Penguatan Nilai Tukar Rupiah

Langkah BI ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Dengan menurunkan suku bunga lebih dulu, BI berharap dapat mencegah aliran modal keluar yang bisa melemahkan Rupiah. Stabilitas nilai tukar sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor dan mencegah volatilitas yang berlebihan di pasar valuta asing.

Baca Juga:  Gajimu Cepat Habis? Kenali 7 ‘Biaya Siluman’ yang Menggerogoti Keuanganmu

Jangan Lewatkan

biaya siluman
Gajimu Cepat Habis? Kenali 7 ‘Biaya Siluman’ yang Menggerogoti Keuanganmu
Suku Bunga
Menguasai Generative AI: Jalan Pintas Gen Z untuk Memenangkan Masa Depan
QRIS
5 Negara Target Ekspansi QRIS 2025: Jepang, China, hingga Arab Saudi

Ketika nilai tukar Rupiah stabil, biaya impor dan ekspor menjadi lebih dapat diprediksi, yang membantu perusahaan dalam merencanakan kegiatan bisnis mereka dengan lebih baik

Dampak pada Sektor Perbankan

Suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi margin keuntungan perbankan, namun di sisi lain dapat meningkatkan volume pinjaman. Bank-bank mungkin akan lebih agresif dalam menawarkan kredit untuk menarik lebih banyak nasabah. Meskipun margin keuntungan per pinjaman mungkin menurun, peningkatan volume pinjaman dapat mengkompensasi penurunan tersebut.

Selain itu, bank juga dapat melihat peningkatan dalam permintaan untuk produk keuangan lainnya, seperti kartu kredit dan pinjaman konsumen, yang dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka secara keseluruhan.

Dampak Penurunan Suku Bunga The Fed terhadap Ekonomi Global

Stabilitas Ekonomi Global

Penurunan suku bunga oleh The Fed bertujuan untuk mencegah perlambatan ekonomi di Amerika Serikat. Dengan suku bunga yang lebih rendah, biaya pinjaman menjadi lebih murah, yang dapat mendorong konsumsi dan investasi. Ketika ekonomi terbesar di dunia seperti Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda perlambatan, dampaknya dapat dirasakan di seluruh dunia.

Dengan menurunkan suku bunga, The Fed berharap dapat merangsang aktivitas ekonomi domestik, yang pada gilirannya dapat memberikan efek positif pada ekonomi global melalui peningkatan permintaan untuk barang dan jasa dari negara lain.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Pengaruh terhadap Pasar Keuangan

Keputusan The Fed ini juga berdampak pada pasar keuangan global. Suku bunga yang lebih rendah di AS dapat mendorong aliran modal ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Investor global selalu mencari peluang untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi, dan ketika suku bunga di AS turun, mereka mungkin akan mencari investasi di negara-negara dengan suku bunga yang lebih tinggi. Ini dapat meningkatkan aliran modal masuk ke pasar negara berkembang, yang dapat membantu mendukung pertumbuhan ekonomi di negara-negara tersebut.

Baca Juga:  PLN RUPTL 2025-2034: Gebrak Investasi Triliunan dan Lahirkan 1,7 Juta Green Jobs

Dampak pada Nilai Tukar

Penurunan suku bunga The Fed dapat melemahkan nilai tukar Dolar AS. Hal ini bisa memberikan keuntungan bagi negara-negara dengan utang dalam mata uang Dolar, karena biaya pembayaran utang menjadi lebih murah. Ketika Dolar AS melemah, negara-negara yang memiliki utang dalam Dolar dapat melihat penurunan dalam beban utang mereka, yang dapat membantu memperbaiki posisi fiskal mereka.

Selain itu, pelemahan Dolar juga dapat membuat ekspor dari negara-negara lain menjadi lebih kompetitif di pasar global, yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka.

Kesimpulan

Keputusan Bank Indonesia dan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga memiliki dampak yang luas terhadap ekonomi Indonesia dan global. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi global yang terus berubah. Bagi Indonesia, penurunan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan investasi, menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Sementara itu, keputusan The Fed diharapkan dapat mencegah perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan memberikan dampak positif bagi pasar keuangan global.

Dengan memahami alasan dan dampak dari kebijakan ini, kita dapat lebih siap menghadapi perubahan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan.

TAGGED:Bank IndonesiaBIBisnisKeuanganSuku BungaThe Fed
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Avatar of Setiawan Chogah
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 Huawei MatePad Pro 13.2-inch Huawei MatePad, Tablet Terbaik untuk Konten Kreator Pemula dan Freelancer
👉 Tulisan Selanjutnya Ai Jangan Panik, 4 Pekerjaan Ini Tetap Aman dari Serbuan AI di Masa Depan
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Yuk, LOGIN dulu buat komentar. Bisa juga pakai Google atau akun medsos kamu, kok!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Filter Kata Kunci Cerdas TikTok
Gaya HidupTeknologi

TikTok Luncurkan Filter Kata Kunci Cerdas, FYP Kini Lebih Bisa Kamu Atur

7 Juni 2025
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp
Gaya HidupTeknologi

Cara Ganti Nada Dering WhatsApp Pakai Suara Sendiri atau Lagu Favorit

7 Juni 2025
cara bikin tulisan whatsapp unik
Gaya Hidup

Cara Bikin Tulisan WhatsApp Unik: Tebal, Miring, Coret, dan Monospace

7 Juni 2025
fitur baru whatsapp 2025
TeknologiGaya Hidup

7 Fitur Baru WhatsApp di 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang

7 Juni 2025
Fitur Username WhatsApp
Teknologi

Berubah Total! Fitur Username WhatsApp Segera Hadir

7 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

pasokan listrik andal selama Idul Adha

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Idul Adha di Tangerang

Aira Safeeya
Bisnis
7 Juni 2025
Petugas PLN pastikan listrik andal Idul Adha di Banten 2025

PLN Pastikan Listrik Andal Idul Adha 2025 di Seluruh Banten

Aira Safeeya
Bisnis
6 Juni 2025
Indosat dukung Timnas Indonesia

Tifo Raksasa di GBK, Indosat Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia

Liora N. Shasmitha
Teknologi
5 Juni 2025
renungan muslim rasional tentang ibadah haji dan keadilan sosial

Pergi ke Mekkah, Lupa Janji di Rumah: Renungan Seorang Muslim Rasional

Setiawan Chogah
Insight
7 Juni 2025
RUPTL PLN 2025–2034 ciptakan green jobs melalui pembangkit energi terbarukan

RUPTL PLN 2025–2034 Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, Mayoritas Green Jobs

Aira Safeeya
Bisnis
2 Juni 2025
Sahabat-AI 70 miliar parameter

GoTo & Indosat Hadirkan Sahabat-AI 70 Miliar Parameter: Chat AI Lokal yang Lebih Cerdas

Liora N. Shasmitha
Teknologi
2 Juni 2025
WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

Liora N. Shasmitha
Teknologi
31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

Liora N. Shasmitha
Teknologi
31 Mei 2025
Muat Lagi
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.