Jakarta, Techfin Insight – Kamu pernah nggak sih merasa gaji baru saja masuk, tapi kok tiba-tiba uang di rekening langsung menipis?
Meski pengeluaran tampak biasa saja, ada yang namanya ‘biaya siluman’ yang kerap luput dari perhatian tapi bisa membuat dompet cepat kering.
Apa Itu ‘Biaya Siluman’ dan Kenapa Harus Diwaspadai?
Biaya siluman adalah pengeluaran kecil yang sering tidak disadari keberadaannya, tetapi jika dijumlahkan dalam sebulan bisa jadi cukup besar.
Contohnya adalah biaya langganan aplikasi yang jarang digunakan, pembelian kopi setiap hari tanpa sadar, hingga biaya administrasi bank yang tanpa disadari rutin dipotong.
Setiawan Chogah, Personal Growth and Financial Storyteller sekaligus Editor in Chief Techfin Insight, menjelaskan pentingnya mengenali biaya-biaya ini.
“Biaya siluman itu seperti kebocoran kecil di ember, jika dibiarkan terus menerus, air (uang) pasti akan habis tanpa kita tahu dari mana bocornya,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Sering kali orang baru sadar ketika sudah telanjur susah menabung atau keuangan jadi tidak sehat. Padahal, dengan kesadaran sederhana dan pengelolaan yang tepat, biaya siluman ini bisa diminimalisir.”
7 Biaya Siluman yang Paling Sering Terjadi
- Langganan yang Tidak Terpakai
Sering lupa berhenti berlangganan aplikasi streaming, fitness, atau berita? Mungkin sudah ada beberapa yang kamu bayar tapi jarang digunakan. - Pembelian Kopi dan Jajan Harian
Sepertinya kecil tapi kalau dikalkulasi bisa mencapai ratusan ribu per bulan. - Biaya Admin dan Transaksi
Jangan remehkan potongan biaya admin bank dan layanan finansial yang rutin diambil. - Promo dan Diskon yang Memancing Impulsif
Diskon besar bisa bikin kamu kalap belanja barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. - Paket Data dan Kuota Internet Berlebih
Langganan paket data yang lebih besar dari kebutuhan bisa jadi beban tanpa kamu sadari. - Transportasi Online untuk Perjalanan Pendek
Sering pakai ojek atau taksi online untuk jarak yang sebenarnya bisa ditempuh dengan jalan kaki. - Makanan dan Minuman Delivery
Kemudahan pesan makanan online bikin pengeluaran jadi cepat membengkak.
Cara Efektif Mengelola dan Mengurangi ‘Biaya Siluman’
Mengatur pengeluaran agar tidak terjebak dalam biaya siluman memang butuh disiplin dan kesadaran tinggi. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Review dan Audit Keuangan Bulanan
Buat daftar lengkap pengeluaran rutin termasuk yang kecil sekalipun. - Gunakan Aplikasi Finansial
Aplikasi keuangan dapat membantu mencatat dan mengingatkan pengeluaranmu. - Batasi Langganan Sesuai Kebutuhan
Jika ada layanan yang jarang digunakan, lebih baik berhenti berlangganan. - Rencanakan Budget Hiburan dan Jajan
Tentukan batas maksimal supaya tidak boros tanpa kontrol.
Setiawan Chogah menambahkan, “Disiplin finansial bukan soal pelit, tapi tentang bijak mengatur prioritas dan mengenali kebutuhan sebenarnya. Kamu harus bisa membedakan antara keinginan sesaat dan kebutuhan yang berdampak jangka panjang,” katanya.
Mengapa ‘Biaya Siluman’ Bisa Membuat Kamu Gagal Menabung?
Salah satu dampak terbesar dari biaya siluman adalah kegagalan mencapai target tabungan. Setiawan menyampaikan, “Orang sering kecewa karena merasa sudah berusaha hemat tapi uang tetap cepat habis. Padahal kalau dilihat lebih detail, kebocoran kecil itu yang bikin sulit mengumpulkan tabungan.”
Menurutnya, memahami pola pengeluaran dan melatih diri mencatat pengeluaran secara jujur akan membuka mata dan membantu mengubah kebiasaan buruk.
Kendalikan ‘Biaya Siluman’ untuk Keuangan Sehat
Mengenali dan mengelola biaya siluman secara konsisten adalah kunci penting untuk membangun fondasi keuangan yang sehat dan kuat.
Tidak perlu langsung drastis mengubah gaya hidup, cukup mulai dengan kesadaran dan evaluasi rutin.
Dengan demikian, gaji yang masuk pun bisa lebih bermanfaat dan memungkinkan kamu mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah.
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tips keuangan dan pengelolaan uang yang asik dan mudah diterapkan, jangan lupa kunjungi Techfin Money dan baca artikel menarik lainnya.
Komentari lewat Facebook