Tangerang, Techfin Insight – Di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis lingkungan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menunjukkan komitmen nyatanya melalui aksi bersih-bersih bertajuk Zero Waste Warriors – Bottle Up Green Action yang digelar di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, sekaligus menggaungkan peran aktif insan PLN dalam menjaga kelestarian bumi.
Digelar dalam semangat kolaborasi, lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pegawai PLN, komunitas lingkungan, Srikandi PLN, hingga perwakilan pemerintah daerah terlibat langsung dalam aksi bersih yang menyasar ruang publik strategis dan padat aktivitas harian masyarakat.
Terminal Poris Jadi Simbol Ruang Publik Ramah Lingkungan
Terminal Poris Plawad dipilih bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu simpul transportasi utama di Kota Tangerang, terminal ini mencerminkan wajah kota dan menjadi titik temu ribuan warga setiap harinya.
Melalui kegiatan bersih-bersih di lokasi ini, PLN ingin mendorong terciptanya ruang publik yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Hasilnya cukup signifikan. Aksi yang berlangsung setengah hari ini berhasil mengumpulkan 273,9 kilogram sampah, mayoritas berupa botol plastik dan sampah non-organik lainnya.
Selain bersih-bersih, kegiatan juga disertai dengan edukasi singkat kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
PLN: Listrik untuk Kehidupan, Aksi Nyata untuk Bumi
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar CSR simbolik, melainkan bagian dari komitmen mendalam PLN terhadap budaya keberlanjutan dan kesadaran lingkungan di level internal dan eksternal perusahaan.
“Kami tidak ingin hanya dikenal sebagai penyedia listrik. Kami ingin menjadi bagian dari solusi lingkungan yang nyata. Menjaga bumi adalah tugas bersama,” tegas Joharifin.
Ia juga mendorong seluruh insan PLN dan masyarakat untuk ikut bergerak melalui aksi sederhana seperti memilah sampah dari rumah, mengurangi plastik sekali pakai, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Transisi menuju masa depan hijau tidak cukup hanya lewat pembangkit EBT. Butuh gerakan kolektif yang tumbuh dari bawah. Mulai dari hal kecil, tapi konsisten,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah: Kolaborasi Jadi Kunci Perubahan
Aksi Zero Waste Warriors ini mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota Tangerang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Fauzi, menyambut baik gerakan PLN yang menurutnya menjadi contoh konkret kontribusi korporasi terhadap keberlanjutan kota.
“Ini bukan hanya aksi bersih-bersih, tapi juga simbol kolaborasi. Gerakan semacam ini membangun kesadaran kolektif masyarakat. Kami berharap semakin banyak pihak ikut terlibat,” kata Wawan.
ESG dalam Aksi: Dari Komitmen Jadi Kebiasaan
Melalui program ini, PLN UID Banten kembali menegaskan posisinya dalam mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Bukan sekadar jargon, tetapi direalisasikan dalam aksi langsung yang berdampak: membangun ruang publik yang bersih, meningkatkan literasi lingkungan masyarakat, dan memperkuat ekosistem hijau di kawasan perkotaan.
Dengan menggabungkan employee volunteering dan aksi sosial ekologis, PLN mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menata masa depan yang lebih berkelanjutan.
Komentari lewat Facebook