Tangerang, Techfin Insight – Ketika gema takbir menggema dan ribuan umat bersiap menunaikan ibadah kurban, ada sekelompok orang yang tak terlihat di balik layar.
Mereka bukan hanya mengalirkan listrik, tapi juga menjaga kekhusyukan ibadah. Mereka adalah insan PLN—yang menjadikan Hari Raya bukan sebagai waktu istirahat, melainkan momen pengabdian terbaik.
PLN Siaga 24 Jam untuk Jaga Keandalan Listrik di Lokasi Strategis
Hari Raya Idul Adha 2025 menjadi saksi ketulusan pengabdian PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Banten dalam memastikan seluruh proses ibadah, terutama penyembelihan hewan kurban, berlangsung tanpa gangguan listrik.
Di bawah koordinasi penuh UID, berbagai Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) menggelar siaga penuh di titik-titik prioritas—dari pusat pemerintahan hingga pesantren terpencil.
Salah satu lokasi vital adalah Masjid Al-Istigna, Islamic Village, Tangerang—lokasi penyembelihan hewan kurban milik Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. PLN UP3 Serpong, dipimpin oleh Yudi Lordianto, menerapkan strategi berlapis: menyediakan dua unit genset cadangan (100 kVA dan 40 kVA), serta pengecekan instalasi kelistrikan menyeluruh sebelum dan saat pelaksanaan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN UP3 Serpong yang sudah siaga penuh sejak awal. Tidak ada gangguan listrik sama sekali,” ujar Agus, Ketua DKM Masjid Al-Istigna.
Dari Ponpes Hingga Gedung Negara, PLN Hadir Menyalakan Semangat Ibadah
Tak hanya di Tangerang, PLN UP3 Banten Utara juga turut ambil bagian di lokasi strategis nasional, seperti Gedung Negara Provinsi Banten—tempat Gubernur Banten melaksanakan kurban, dan Pondok Pesantren Al-Qur’an Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, lokasi kurban dari Menteri Desa dan PDT.
Di bawah arahan Hanfi Adhrean Abidin, skema siaga dijalankan dengan extra mile: penempatan petugas jaga, pemeriksaan peralatan, hingga cadangan pasokan listrik sebagai langkah mitigasi.
“Siaga kelistrikan di Hari Raya bukan sekadar tugas teknis, tapi juga bentuk lain dari ibadah,” ungkap Yudi Lordianto.
“Dengan koordinasi yang matang dan semangat kolaborasi, kami pastikan seluruh titik kegiatan perayaan Idul Adha berjalan tanpa kendala kelistrikan,” tambah Hanfi.
Listrik Jadi Wujud Ibadah, PLN Terangi Setiap Detik Pengabdian
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang tetap bertugas di tengah suasana Idul Adha. Baginya, pengabdian dalam bentuk waktu, kesiapan, dan pelayanan adalah bentuk kurban yang tak kalah bermakna.
“Hari Raya bukan alasan untuk berhenti melayani. Justru inilah momen pengabdian terbaik bagi insan PLN. Siaga kelistrikan di Hari Raya Idul Adha adalah bentuk lain dari ibadah kurban—bukan dalam wujud daging, tapi waktu, tenaga, dan pelayanan tulus,” tutup Joharifin.
Komentari lewat Facebook