Techfin.id – PLN UID Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Melalui program pemberdayaan UMKM yang terstruktur dan berkelanjutan, PLN berhasil meraih penghargaan Gold dalam ajang nasional 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025.
Kabar membanggakan ini menandai keberhasilan Program Pemberdayaan UMKM PLN UID Banten yang dinilai berdampak besar terhadap penguatan ekonomi lokal.
Ajang yang digelar CFCD Foundation ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang konsisten mendukung kemandirian UMKM lewat pendekatan strategis dan berdampak luas.
Strategi Holistik: Pemberdayaan UMKM sebagai Fondasi Ekonomi
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa pencapaian ini tak lepas dari strategi holistik yang diterapkan oleh perusahaan.
Menurutnya, pemberdayaan UMKM bukan sekadar program tanggung jawab sosial, tetapi merupakan strategi jangka panjang PLN untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
Kami percaya bahwa pemberdayaan UMKM adalah langkah fundamental dalam membangun ketahanan ekonomi. PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai mitra pertumbuhan,” ungkap Joharifin.
Program Pemberdayaan UMKM PLN UID Banten tidak hanya menyentuh aspek bantuan finansial, tetapi juga mencakup pendampingan usaha secara menyeluruh.
Mulai dari edukasi bisnis, pelatihan manajemen, hingga dukungan pemasaran digital.
Inovasi Lewat HUB UMKM: Pusat Transformasi Pelaku Usaha
Salah satu terobosan utama dari Program Pemberdayaan UMKM PLN UID Banten adalah hadirnya HUB UMKM, sebuah pusat pengembangan dan transformasi usaha yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM di wilayah Banten.
Melalui HUB ini, para mitra binaan mendapatkan akses ke berbagai fasilitas penting seperti:
- Pelatihan manajerial dan keuangan
- Inkubasi bisnis dan mentoring
- Pendampingan sertifikasi produk
- Co-working space untuk kolaborasi dan kreasi
- Digitalisasi dan pelatihan pemasaran daring
Kami membangun HUB UMKM sebagai wujud komitmen dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang sistematis, berkelanjutan, dan adaptif terhadap kebutuhan UMKM,” tambah Joharifin.
Hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 338 UMKM aktif telah menjadi bagian dari mitra binaan PLN UID Banten.
Mereka berasal dari berbagai sektor usaha seperti kuliner, kriya, fashion, dan pertanian modern.
Digitalisasi dan Ekspansi Pasar: UMKM Siap Bersaing Global
Tidak hanya fokus pada pembinaan internal, Program Pemberdayaan UMKM PLN UID Banten juga mendorong para pelaku usaha untuk bertransformasi digital.
Melalui pelatihan dan pendampingan, UMKM kini aktif memanfaatkan platform digital seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, serta marketplace Shopee, Tokopedia, hingga layanan pesan-antar seperti GoFood.
Pencapaian yang paling membanggakan adalah saat beberapa produk UMKM binaan berhasil menembus pasar ekspor, membuktikan bahwa kolaborasi antara korporasi dan pelaku usaha kecil bisa menciptakan dampak global.
Pengakuan Nasional: PLN UID Banten Jadi Agen Perubahan Sosial
Penghargaan Gold dari CFCD Foundation dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025 menjadi validasi atas upaya PLN UID Banten dalam mendorong kemajuan UMKM di Indonesia. Penghargaan ini menilai aspek keberlanjutan, dampak sosial, dan inovasi yang dijalankan perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat.
Kami tidak ingin berhenti hanya pada angka. Kami ingin terus menjadi bagian dari perjalanan para pelaku UMKM untuk tumbuh, berinovasi, dan menjadi mandiri. Inilah semangat kami untuk membangun ekonomi tangguh dari akar rumput,” tutup Joharifin.
Keberhasilan Program Pemberdayaan UMKM PLN UID Banten membuktikan bahwa sinergi antara korporasi dan UMKM dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui HUB UMKM, digitalisasi, dan pendampingan berkelanjutan, PLN UID Banten menjelma menjadi agen perubahan sosial yang membawa dampak luas bagi perekonomian lokal dan nasional.
Komentari lewat Facebook