Shenzhen, Techfin Insight – Huawei resmi memperkenalkan HarmonyOS versi PC, sistem operasi terbaru mereka yang dirancang untuk menggantikan Windows di perangkat laptop Huawei.
Debut OS ini ditandai dengan peluncuran Huawei MateBook Pro terbaru, laptop pertama yang akan menjalankan sistem ini secara penuh.
Perangkat tersebut juga ditenagai Kirin X90, prosesor PC buatan Huawei sendiri yang berbasis Arm.
Era Baru Huawei di Dunia PC
Peluncuran HarmonyOS versi PC menjadi tonggak penting dalam upaya Huawei membangun ekosistem mandiri, tidak hanya di perangkat mobile tapi kini juga merambah ke dunia komputer personal (PC).
Laptop MateBook Pro yang diperkenalkan memiliki desain ramping dan elegan, mirip dengan seri MateBook X Pro 2024.
Namun, terdapat beberapa perubahan mencolok dari sisi perangkat lunaknya. Salah satunya adalah hilangnya tombol Windows, yang kini digantikan dengan tombol berlogo HarmonyOS.
Selain itu, Huawei juga menyematkan tombol khusus untuk asisten AI Celia, sebagai pengganti Copilot dari Microsoft.
HarmonyOS 5 Jadi Jembatan Menuju PC
Huawei mengumumkan bahwa HarmonyOS 5 akan menjadi versi sistem operasi pertama yang mendukung penggunaan di perangkat PC.
OS ini akan secara bertahap menggantikan Windows pada laptop Huawei, khususnya untuk pasar domestik Tiongkok.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Huawei untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi dari luar negeri.
Ditenagai Chipset PC Pertama Huawei: Kirin X90
Salah satu yang menjadi sorotan utama dari pengumuman ini adalah penggunaan chipset Kirin X90, prosesor pertama dari Huawei untuk platform PC.
Meski spesifikasi lengkapnya belum diumumkan secara resmi—karena peluncuran penuh baru akan dilakukan pada 19 Mei 2025—bocoran dari Digital Chat Station sudah memberikan gambaran.

Kirin X90 disebut-sebut merupakan turunan dari chipset Kirin 9010 yang digunakan pada smartphone, namun dengan konfigurasi yang dimodifikasi untuk kebutuhan PC.
Arsitektur CPU-nya terdiri dari susunan 4+4+2 core, dan sudah mendukung multi-threading hingga 20 threads untuk kinerja multitasking yang efisien dan cepat.
Langkah ini mengingatkan pada pendekatan Apple dengan seri Apple M-series, di mana perusahaan mengembangkan chipset berbasis Arm untuk mendukung perangkat laptop dan desktop mereka secara native.
Membangun Ekosistem Mandiri dari Mobile ke PC
Keputusan Huawei untuk mengembangkan sistem operasi sendiri untuk PC dan membuat chipsetnya secara in-house merupakan bagian dari transformasi besar Huawei sebagai perusahaan teknologi yang mandiri.
Setelah sebelumnya sukses menerapkan HarmonyOS di berbagai perangkat IoT dan mobile seperti smartphone, tablet, dan smart TV, kini Huawei menapakkan kaki di segmen laptop dan desktop.
Dengan hadirnya HarmonyOS versi PC dan Kirin X90, Huawei tidak hanya memperluas jajaran produknya, tetapi juga mempertegas ambisinya dalam mengembangkan ekosistem teknologi yang sepenuhnya lokal dan bebas dari dominasi vendor global seperti Microsoft dan Intel.
Desain yang Familiar, Teknologi yang Baru
Dari sisi tampilan fisik, MateBook Pro terbaru ini tetap mengusung desain tipis dan premium khas Huawei. Namun, kehadiran tombol AI Celia serta tombol HarmonyOS menandai perbedaan signifikan dari generasi sebelumnya.
Ini bukan hanya perubahan estetika, tetapi juga pernyataan identitas baru Huawei dalam membangun pengalaman komputasi yang terintegrasi secara menyeluruh dengan HarmonyOS.

Meski belum diungkap spesifikasi detail lainnya seperti RAM, kapasitas penyimpanan, dan daya tahan baterai, peluncuran resminya yang dijadwalkan pada 19 Mei 2025 diyakini akan menjawab rasa penasaran publik akan kemampuan laptop ini.
Siap Menantang Dominasi Windows?
Langkah Huawei ini tentu akan mengundang perhatian industri global. Dengan HarmonyOS versi PC, Huawei akan menghadapi tantangan berat untuk membangun basis pengguna yang loyal serta memastikan kompatibilitas aplikasi pihak ketiga.
Namun, untuk pasar dalam negeri Tiongkok yang besar dan memiliki kebijakan kuat terhadap kemandirian teknologi, ini bisa menjadi awal sukses bagi OS lokal.
Jika HarmonyOS PC terbukti stabil dan efisien, serta mendapat dukungan aplikasi yang cukup, maka Huawei punya peluang menjadi pemain utama di pasar laptop lokal dan bahkan internasional dalam jangka panjang.
Dengan diumumkannya HarmonyOS versi PC dan peluncuran MateBook Pro pertama yang menjalankannya, Huawei mengukir babak baru dalam sejarahnya sebagai raksasa teknologi.
Jika sukses, langkah ini bisa membuka jalan bagi sistem operasi alternatif yang tidak bergantung pada raksasa teknologi Barat.
Komentari lewat Facebook