Serang, Techfin Insight – Tujuh tahun telah berlalu sejak Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) berdiri di Kota Serang, Banten.
Sebagai rumah sakit mata pertama di Asia yang berbasis wakaf, RSAW telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberikan layanan kesehatan mata berkualitas bagi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
Awal Mula Berdirinya RSAW
RSAW didirikan atas inisiatif Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Dompet Dhuafa, berdiri di atas tanah wakaf milik keluarga KH Achmad Wardi seluas 3.000 m².
Setelah melalui proses panjang selama tujuh tahun, rumah sakit ini resmi beroperasi pada 21 April 2018, bertepatan dengan Hari Kartini.
Dengan luas bangunan 927,5 m², RMAW dilengkapi fasilitas modern dan tenaga medis profesional untuk memberikan pelayanan optimal kepada pasien.

Layanan Unggulan dan Inovasi
Sejak awal beroperasi, RSAW fokus pada penanganan penyakit mata, terutama katarak yang menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia.
Melalui program Katarak Center, rumah sakit ini telah melakukan ribuan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Tidak berhenti di situ, RSAW terus berinovasi dengan membuka layanan Retina Center dan Glaukoma Center, serta memanfaatkan teknologi terkini dalam diagnosa dan pengobatan.
Dampak Sosial dan Kemanusiaan
Sebagai rumah sakit berbasis wakaf, RSAW memiliki misi sosial yang kuat. Setiap bulan, rumah sakit ini melayani 10-15 operasi katarak gratis, lengkap dengan layanan antar-jemput bagi pasien dari kalangan dhuafa.
Program ini tidak hanya mengembalikan penglihatan pasien, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.
Kolaborasi dan Dukungan Masyarakat
Keberhasilan RSAW tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat yang berwakaf melalui Dompet Dhuafa dan BWI.
Dana wakaf yang terkumpul digunakan untuk pengadaan alat medis, pembangunan fasilitas, dan pembiayaan operasional rumah sakit.

Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana wakaf produktif dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski telah mencapai banyak hal, RSAW masih menghadapi tantangan, terutama dalam memenuhi kebutuhan alat medis dan memperluas jangkauan layanan.
Namun, dengan semangat gotong royong dan dukungan masyarakat, rumah sakit ini optimis dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik.

Ke depan, RSAW berencana membuka layanan Myopia Screening dan memperluas program edukasi kesehatan mata ke berbagai daerah di Banten.
Perjalanan tujuh tahun RS Mata Achmad Wardi menunjukkan bahwa dengan niat tulus dan pengelolaan yang baik, wakaf dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan akses layanan kesehatan.
Komentari lewat Facebook