Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • PLN UID Banten
  • Personal Finance
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Keuangan
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Pilih Bahasa
    • id Bahasa Indonesia
    • en English
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

Kamera iPhone 16

5 Fitur Kamera iPhone 16 yang Wajib Dicoba Kreator Konten

23 Juni 2025
YouTube

TV Tak Lagi Diminati, YouTube Kalahkan Netflix

23 Juni 2025
PLN Pemasaran Keliling

PLN Pemasaran Keliling: Listrik Lebih Dekat, Hidup Makin Terang

23 Juni 2025
Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

PLN Pastikan Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

23 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techfin Insight? Sign In
Stay Connected
© 2025 Techfin Insight. All rights reserved.
Keuangan

Investasi P2P Lending, Cuan atau Rawan? Pahami Dulu Cara Kerjanya

Setiawan Chogah
Publikasi: Minggu, 22 Juni 2025
Oleh:
Setiawan Chogah - Editor in Chief
Share
2 Menit
investasi P2P Lending
Peer-to-Peer (P2P) Lending adalah sistem pendanaan yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower) secara langsung melalui platform digital.
Navigasi Konten
Apa Itu P2P Lending?Apa Untungnya Investasi di P2P Lending?Tapi… Apa Risikonya?Tips Aman Investasi di P2P LendingBelajar dari Kasus AkseleranInvestasi Harus Disertai Akal Sehat

Techfin.id — Dalam beberapa waktu terakhir, kasus gagal bayar pada platform Peer-to-Peer (P2P) Lending kembali menjadi sorotan.

Salah satu yang mencuat adalah laporan kerugian Rp1,67 miliar dari enam lender di platform Akseleran, akibat pinjaman yang macet dan belum terealisasinya klaim asuransi yang dijanjikan.

Meski kasus ini mengejutkan, sebenarnya P2P Lending bukanlah instrumen investasi yang buruk. Justru, jika digunakan dengan bijak, instrumen ini bisa jadi alternatif penghasilan pasif yang menjanjikan.

Namun seperti investasi lainnya, perlu pemahaman yang matang agar tidak terjebak risiko tersembunyi.

Lalu, sebenarnya apa itu P2P Lending? Bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana agar investor ritel tidak mudah tertipu skema manis yang belum tentu realistis?

Apa Itu P2P Lending?

Peer-to-Peer (P2P) Lending adalah sistem pendanaan yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower) secara langsung melalui platform digital.

Di Indonesia, sistem ini diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK Nomor 10 Tahun 2022.

Skemanya sederhana: lender menyetorkan dana, borrower mengajukan pinjaman, dan platform sebagai perantara memfasilitasi proses pinjam-meminjam. Imbal hasil (return) yang dijanjikan biasanya lebih tinggi dibanding produk bank, karena risikonya juga lebih besar.

Baca Juga:  BEI Kaji Ulang Satuan Lot Saham, Apakah 1 Lot Masih 100 Lembar?

Apa Untungnya Investasi di P2P Lending?

  • Return Lebih Menarik: Rata-rata pengembalian investasi bisa mencapai 10%–16% per tahun.
  • Diversifikasi Mudah: Investor bisa menanamkan dana mulai dari Rp100 ribu per proyek.
  • Akses ke Beragam Sektor: Mulai dari UMKM, pertanian, logistik, hingga invoice financing.

Tapi… Apa Risikonya?

Seperti kasus Akseleran, salah satu risiko terbesar adalah gagal bayar (default). Ini terjadi saat borrower tidak mampu mengembalikan pinjaman tepat waktu.

Dalam kasus ini, bahkan skema asuransi yang dijanjikan untuk melindungi dana lender pun belum terealisasi sesuai harapan.

Jangan Lewatkan

Uang Tunai
Berapa Banyak Uang Tunai Ideal Disimpan di Rumah? Ini Jawaban Pakar
Saham Ajaib
Perjalanan Investasi: Dari Gaji Pas-pasan hingga Punya Aset Saham
Lot Saham
BEI Kaji Ulang Satuan Lot Saham, Apakah 1 Lot Masih 100 Lembar?

Masalah makin kompleks jika platform melakukan praktik refinancing, yakni memberi pinjaman baru kepada peminjam lama untuk menutup kewajiban sebelumnya—tanpa penilaian kelayakan yang transparan.

Praktik ini berisiko menyerupai skema gali lubang tutup lubang.

Tips Aman Investasi di P2P Lending

Berikut beberapa langkah agar kamu tak mudah terjebak iming-iming return tinggi di P2P Lending:

1. Pahami Legalitas Platform

Pastikan platform terdaftar dan diawasi OJK. Cek juga keanggotaan di AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia).

Baca Juga:  Berapa Banyak Uang Tunai Ideal Disimpan di Rumah? Ini Jawaban Pakar

2. Baca Syarat Proteksi Asuransi

Jika ada skema proteksi asuransi, baca detailnya. Berapa persen yang dijamin? Apa syarat pengajuan klaim? Berapa lama waktu realisasi? Jangan tergoda iklan tanpa memeriksa polis dan ketentuannya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

3. Pilih Borrower Berkualitas

Platform biasanya memberi skor risiko untuk setiap pinjaman. Prioritaskan borrower dengan track record baik dan risiko rendah, meskipun return-nya lebih kecil.

4. Diversifikasi Dana

Jangan menaruh semua dana di satu pinjaman. Sebar ke beberapa borrower agar risiko gagal bayar tidak langsung menghantam seluruh portofoliomu.

5. Pantau dan Siap Tanggap

Investasi di P2P Lending butuh pemantauan aktif. Pastikan kamu tahu posisi portofoliomu, jatuh tempo pinjaman, hingga notifikasi keterlambatan. Jika muncul masalah, segera komunikasikan dengan pihak platform secara resmi.

6. Mulai dari Dana Sisa

Jangan gunakan uang kebutuhan pokok atau dana pensiun untuk investasi di P2P Lending. Risiko tetap ada, meski platform menjanjikan proteksi.

Belajar dari Kasus Akseleran

Kasus yang menimpa para lender Akseleran menunjukkan pentingnya literasi keuangan dan ketegasan regulasi.

Janji proteksi asuransi gagal bayar hingga 99% tidak serta merta menjamin keamanan dana investor jika tidak disertai transparansi, eksekusi yang disiplin, dan pengawasan lembaga yang memadai.

Baca Juga:  Review Jujur 5 Super App Bank Terbaik 2025, Kamu Pilih Mana?

Masalahnya bukan semata pada teknologi, tapi juga pada kepercayaan, akuntabilitas, dan integritas pengelolaan dana. Maka dari itu, edukasi dan sikap kritis jadi pertahanan utama para investor ritel.

Investasi Harus Disertai Akal Sehat

P2P Lending adalah instrumen yang menarik, namun tetap bukan jalan pintas menjadi kaya.

Keberhasilan investasi bukan soal mengejar return tertinggi, tapi tentang mengelola risiko secara sadar dan bertanggung jawab.

Jika kamu pemula yang tertarik mencoba, mulailah dari platform yang punya reputasi baik, dokumentasi transparan, dan terbuka terhadap pertanyaan.

Investasi bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang keputusan yang cerdas.

Karena dalam dunia investasi, janji yang terlalu indah seringkali hanya pemanis—bukan jaminan.

Kalau kamu butuh rekomendasi platform P2P Lending yang aman dan tips pemilihan borrower, silakan tinggalkan komentar atau kirim pertanyaan ke redaksi kami. Techfin.id akan bantu kamu belajar investasi tanpa drama.

TAGGED:InvestasiP2P LendingPersonal Finance
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Avatar of Setiawan Ch
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 PLN UID Banten dan Balai Taman Nasional Ujung Kulon jajaki sinergi untuk pelestarian lingkungan dan penguatan masyarakat sekitar kawasan konservasi. Menjaga Hutan, Menyalakan Harapan: Langkah PLN Bersama Ujung Kulon
👉 Tulisan Selanjutnya Istilah Penting Dunia Bisnis 10 Istilah Penting Dunia Bisnis dan Maknanya untuk Pemula
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Kamera iPhone 16
TeknologiGaya Hidup

5 Fitur Kamera iPhone 16 yang Wajib Dicoba Kreator Konten

23 Juni 2025
YouTube
KulturGaya Hidup

TV Tak Lagi Diminati, YouTube Kalahkan Netflix

23 Juni 2025
PLN Pemasaran Keliling
Teknologi

PLN Pemasaran Keliling: Listrik Lebih Dekat, Hidup Makin Terang

23 Juni 2025
Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta
Bisnis

PLN Pastikan Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

23 Juni 2025
Jualan Produk Digital
BisnisInsight

Mulai Jualan Produk Digital: Langkah Demi Langkah Hingga Hasilkan Cuan di 2025

23 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

kunci sukses freelance

3 Kunci Sukses Freelance: Jujur, Paham Brief, dan Nyaman Diajak Kerja

Ammar Fahri
Keira Zareen
Insight Gaya Hidup
23 Juni 2025
Freelancer

Cara Freelancer Bertahan: Keseimbangan Hidup ala Setiawan Chogah

Ammar Fahri
Keira Zareen
Insight Gaya Hidup
23 Juni 2025
filosofi desain

Filosofi Desain ala Setiawan Chogah: Bukan Soal Tools, Tapi Solusi

Keira Zareen
Insight Gaya Hidup
23 Juni 2025
burnout

Burnout dan Cara Mengatasinya ala Freelancer Setiawan Chogah

Ammar Fahri
Gaya Hidup Insight
23 Juni 2025
Muat Lagi
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.