Serang, Tecfin Insight— Di balik terangnya listrik yang mengalir ke rumah-rumah warga, ada sekelompok orang yang tidak hanya bertugas mengalirkan energi, tapi juga mulai membangun perubahan dari rumah mereka sendiri.
Mereka adalah para pegawai PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten yang kini mengambil langkah konkret: seluruh kebutuhan listrik rumah tangga mereka kini ditopang oleh Renewable Energy Certificate (REC).
Bukan sekadar simbol, keputusan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung ambisi besar Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060. Lewat REC, para pegawai PLN UID Banten memastikan bahwa listrik yang mereka gunakan berasal dari sumber energi terbarukan—matahari, air, hingga angin.
Kami tidak hanya melistriki Indonesia, tapi juga membangun masa depan energi yang lebih bersih. Komitmen ini dimulai dari langkah pribadi
Muhammad Joharifin, General Manager PLN UID Banten
Apa Itu REC dan Mengapa Penting?
Renewable Energy Certificate atau REC adalah sebuah sertifikat yang menjamin bahwa listrik yang digunakan seseorang telah dihasilkan dari pembangkit energi bersih.
Dengan memilikinya, pelanggan secara langsung mendukung kehadiran lebih banyak pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Langkah para pegawai PLN UID Banten membeli dan menggunakan REC secara serempak menjadi gambaran sederhana yang kuat: bahwa transisi energi tidak harus dimulai dari pabrik besar, melainkan dari kesadaran pribadi di dalam rumah.
“Ini bukan simbol. Ini aksi nyata. REC adalah komitmen dari kami untuk masa depan yang lebih hijau,” tegas Joharifin.
Dimulai dari Dalam, Menginspirasi yang di Luar
Budaya keberlanjutan kini tumbuh kuat di lingkungan internal PLN. Kesadaran ini tidak lagi terbatas pada slogan korporasi atau program CSR, tapi telah menjadi laku harian yang dimulai dari hal kecil—dari colokan listrik di rumah para pegawai.
Langkah ini diharapkan bisa memicu efek domino. Bukan hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga bagi pelaku usaha, komunitas, dan instansi yang ingin terlibat dalam transisi energi.
PLN sendiri membuka akses mudah bagi siapa saja yang ingin memiliki REC. Cukup lewat aplikasi PLN Mobile, atau dengan menghubungi unit layanan PLN terdekat, masyarakat kini bisa memastikan listrik mereka turut mendukung energi hijau.
“Jika Bukan Kita, Siapa Lagi?”
Pernyataan Joharifin di akhir sambutannya terasa seperti ajakan reflektif.
“Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi? Ayo mulai dari rumah kita sendiri. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten.”
Transisi energi bukan sekadar tentang teknologi, tetapi juga soal keberanian mengambil langkah pertama.
Dan para pegawai PLN UID Banten, telah membuktikan bahwa langkah itu bisa dimulai dari rumah, dari niat baik, dan dari keputusan yang berkelanjutan.
Komentari lewat Facebook