Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

literasi keuangan

Belajar dari Korea Selatan: Kenapa Literasi Keuangan di Sana Lebih Maju?

8 Juni 2025
Dompet Digital vs Bank Digital

Dompet Digital vs Bank Digital: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda?

8 Juni 2025
perbedaan BCA Mobile dan myBCA

BCA Mobile vs myBCA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Cocok Buatmu?

8 Juni 2025
Petugas PLN bersiaga di Masjid Kasepuhan Tangerang saat pelaksanaan Idul Adha 2025

PLN Banten Siaga Total Jaga Listrik Selama Idul Adha 2025, Ribuan Petugas Berjaga di Lapangan

8 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Teknologi

Huawei HarmonyOS: Dari Pemblokiran hingga Ciptakan Sistem Operasi Mandiri

Liora N. Shasmitha
Publikasi: Selasa, 6 Mei 2025
Oleh:
Liora N. Shasmitha
Avatar of Liora N. Shasmitha
Tentang:Liora N. Shasmitha
Digital Innovation Enthusiast
Aku tertarik pada teknologi yang membentuk masa depan. Menulis tentang AI, gadget, dan inovasi yang mengubah cara kita hidup dan berinteraksi setiap hari.
Follow:
- Digital Innovation Enthusiast
Share
2 Menit
HarmonyOS
Foto yang diambil pada 31 Mei 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf sedang memajang ponsel pintar Huawei dengan sistem operasi HarmonyOS di toko utama Huawei di Shenzhen, di provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. (Foto oleh STR / AFP) / China OUT
Share
Navigasi Konten
Menghadapi Tantangan: Membangun Ekosistem AplikasiKeberhasilan HarmonyOS: Meningkatkan Daya Saing Global HuaweiMasa Depan HarmonyOS: Tantangan dan Peluang

Huawei, raksasa teknologi asal Tiongkok, pernah mengalami tantangan besar ketika Amerika Serikat memblokir aksesnya ke berbagai layanan dan teknologi penting, termasuk Google.

Pemblokiran ini berdampak besar pada perangkat Huawei, yang sebelumnya mengandalkan Android dan aplikasi-aplikasi Google seperti Gmail, Google Maps, dan Play Store.

Namun, alih-alih menyerah, Huawei memanfaatkan situasi tersebut sebagai peluang untuk menciptakan solusi alternatif. Pada 2019, perusahaan ini meluncurkan HarmonyOS, sistem operasi buatan mereka yang dirancang untuk menggantikan Android di perangkat-perangkat Huawei, termasuk smartphone, tablet, dan bahkan perangkat IoT (Internet of Things).

HarmonyOS dibangun dengan prinsip keterbukaan dan fleksibilitas, memungkinkan sistem ini untuk berjalan di berbagai jenis perangkat, bukan hanya ponsel pintar.

Keunggulan utama HarmonyOS terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dan terintegrasi dengan berbagai ekosistem perangkat. Huawei juga mengembangkan aplikasi dan layanan pendukung untuk mengurangi ketergantungan pada Google.

Meskipun menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan ekosistem aplikasi dan mendapatkan dukungan pengembang, Huawei terus menginvestasikan sumber daya untuk memperkuat HarmonyOS.

Baca Juga:  7 Fitur Baru WhatsApp di 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang

Hingga kini, sistem operasi tersebut semakin stabil dan menawarkan fitur-fitur canggih seperti antarmuka yang intuitif dan optimasi kinerja yang lebih baik.

Dengan HarmonyOS, Huawei kini tidak lagi bergantung pada Android atau Google, sekaligus menunjukkan bahwa pemblokiran yang mereka hadapi tidak menghentikan inovasi mereka.

Keberhasilan HarmonyOS menjadi bukti bahwa perusahaan ini mampu bertahan dan berkembang meskipun dihadapkan pada tekanan besar dari negara-negara Barat.

Menghadapi Tantangan: Membangun Ekosistem Aplikasi

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Huawei dalam pengembangan HarmonyOS adalah menciptakan ekosistem aplikasi yang dapat bersaing dengan Android dan iOS. Tanpa dukungan dari Google Play Store, Huawei harus mencari cara untuk membangun toko aplikasi yang menarik bagi pengembang dan pengguna.

Jangan Lewatkan

HarmonyOS versi PC
Huawei Luncurkan HarmonyOS Versi PC dan MateBook Pro Pertama dengan Kirin X90
HarmonyOS
Huawei Rilis Laptop Pertama HarmonyOS, Tantang Windows dan MacOS
Android tanpa Google
Raksasa Smartphone Tiongkok Siapkan Android Tanpa Google, Ancaman Baru untuk Pasar Global?

Oleh karena itu, Huawei meluncurkan AppGallery, toko aplikasi mereka sendiri, yang kini terus berkembang dengan semakin banyak aplikasi dari pengembang global dan lokal.

Huawei juga memberikan insentif kepada pengembang untuk menciptakan aplikasi yang kompatibel dengan HarmonyOS melalui berbagai program pendanaan dan dukungan teknis.

Baca Juga:  Canggih Maksimal! Google Veo 3 Siap Ubah Cara Kita Membuat Video

Seiring waktu, AppGallery mulai menawarkan lebih banyak aplikasi populer, termasuk aplikasi-aplikasi China dan internasional. Meski begitu, kompetisi dengan Play Store dan App Store masih menjadi tantangan besar, namun Huawei terus berusaha memperbaiki kualitas dan kuantitas aplikasi di platform mereka.

Keberhasilan HarmonyOS: Meningkatkan Daya Saing Global Huawei

Meskipun perjalanan HarmonyOS tidak selalu mulus, keberhasilan sistem operasi ini tidak bisa dipandang sebelah mata. HarmonyOS kini menjadi tulang punggung berbagai produk Huawei, mulai dari smartphone seperti seri Mate dan P hingga perangkat wearable dan perangkat rumah pintar.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Huawei mampu menciptakan alternatif yang solid untuk Android, meskipun dalam kondisi yang penuh tekanan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Huawei juga berhasil membangun ekosistem yang saling terhubung antar perangkat, sesuatu yang sangat penting di era teknologi 5G dan IoT. Sistem operasi ini tidak hanya bertujuan untuk bersaing di pasar smartphone, tetapi juga untuk memperluas pengaruh Huawei di pasar perangkat pintar dan solusi teknologi masa depan.

Masa Depan HarmonyOS: Tantangan dan Peluang

Ke depan, Huawei masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam mengembangkan lebih banyak aplikasi untuk HarmonyOS dan memperluas adopsinya di luar China.

Baca Juga:  Dividen Indosat Tembus Rp2,7 Triliun, Transformasi AI Dimulai

Namun, dengan komitmen yang kuat dan investasi yang terus berlanjut dalam riset dan pengembangan, HarmonyOS memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi global.

Pemblokiran oleh Amerika Serikat mungkin telah menjadi salah satu titik balik yang paling sulit bagi Huawei, tetapi itu juga menjadi katalisator untuk inovasi yang mengarah pada lahirnya HarmonyOS.

Sistem operasi ini bukan hanya sekadar alat untuk menggantikan Android, tetapi juga simbol dari ketahanan dan kemampuan Huawei untuk beradaptasi dalam menghadapi tekanan global. Ke depan, HarmonyOS bisa menjadi kunci kesuksesan Huawei dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih mandiri dan terintegrasi.

Dengan perjalanan yang masih panjang, Huawei akan terus memperkuat posisi HarmonyOS sebagai alternatif yang kuat dan kompetitif di dunia sistem operasi.

TAGGED:HarmonyOSHuawei
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Avatar of Liora N. Shasmitha
Tentang:Liora N. Shasmitha
Digital Innovation Enthusiast
Follow:

Aku tertarik pada teknologi yang membentuk masa depan. Menulis tentang AI, gadget, dan inovasi yang mengubah cara kita hidup dan berinteraksi setiap hari.

Tulisan Sebelumnya 👈 iphone 5 Tips Membeli iPhone Model Lama: Masih Layak dan Bikin Hemat!
👉 Tulisan Selanjutnya Pemberian penghargaan Communication Strategists Awards 2024 kepada Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto (kiri) dari Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia, Wahyu Daniel Panjaitan (kanan). PLN Raih Communications Strategist Award 2024
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Yuk, LOGIN dulu buat komentar. Bisa juga pakai Google atau akun medsos kamu, kok!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

literasi keuangan
InsightKeuanganKultur

Belajar dari Korea Selatan: Kenapa Literasi Keuangan di Sana Lebih Maju?

8 Juni 2025
Dompet Digital vs Bank Digital
Keuangan

Dompet Digital vs Bank Digital: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda?

8 Juni 2025
perbedaan BCA Mobile dan myBCA
Keuangan

BCA Mobile vs myBCA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Cocok Buatmu?

8 Juni 2025
Petugas PLN bersiaga di Masjid Kasepuhan Tangerang saat pelaksanaan Idul Adha 2025
Bisnis

PLN Banten Siaga Total Jaga Listrik Selama Idul Adha 2025, Ribuan Petugas Berjaga di Lapangan

8 Juni 2025
Petugas PLN memantau sistem kelistrikan di pos siaga Idul Adha 2025 wilayah Banten
Bisnis

PLN Banten Siaga Penuh Jaga Keandalan Listrik Selama Idul Adha 2025, Gubernur Apresiasi Kinerja Petugas

8 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Indra Adhitama, Manager PLN ULP Prima Krakatau turun langsung ke Masjid Raya Al-Bantani beserta tim teknik dan petugas siaga untuk memastikan layanan listrik berjalan optimal selama perayaan Idul Adha 1446 H

PLN Siaga Penuh Jaga Keandalan Listrik Idul Adha di Banten, Gubernur Beri Apresiasi

Aira Safeeya
Bisnis
8 Juni 2025
Assistant Manager Jaringan dan Tim Teknik UP3 Cikokol, memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan ibadah Idul Adha 1446 H

Siaga Kelistrikan Idul Adha: PLN Pastikan Layanan Optimal di Masjid Strategis Tangerang

Aira Safeeya
Bisnis
8 Juni 2025
biaya siluman

Gajimu Cepat Habis? Kenali 7 ‘Biaya Siluman’ yang Menggerogoti Keuanganmu

Aira Safeeya
Keuangan
7 Juni 2025
Filter Kata Kunci Cerdas TikTok

TikTok Luncurkan Filter Kata Kunci Cerdas, FYP Kini Lebih Bisa Kamu Atur

Ammar Fahri
Gaya Hidup Teknologi
7 Juni 2025
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp

Cara Ganti Nada Dering WhatsApp Pakai Suara Sendiri atau Lagu Favorit

Ammar Fahri
Gaya Hidup Teknologi
7 Juni 2025
cara bikin tulisan whatsapp unik

Cara Bikin Tulisan WhatsApp Unik: Tebal, Miring, Coret, dan Monospace

Ammar Fahri
Gaya Hidup
7 Juni 2025
fitur baru whatsapp 2025

7 Fitur Baru WhatsApp di 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang

Liora N. Shasmitha
Teknologi Gaya Hidup
7 Juni 2025
Fitur Username WhatsApp

Berubah Total! Fitur Username WhatsApp Segera Hadir

Liora N. Shasmitha
Teknologi
7 Juni 2025
Muat Lagi
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.