Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • AI
  • Apple
  • Books/Movies
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

biaya siluman

Gajimu Cepat Habis? Kenali 7 ‘Biaya Siluman’ yang Menggerogoti Keuanganmu

7 Juni 2025
Filter Kata Kunci Cerdas TikTok

TikTok Luncurkan Filter Kata Kunci Cerdas, FYP Kini Lebih Bisa Kamu Atur

7 Juni 2025
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp

Cara Ganti Nada Dering WhatsApp Pakai Suara Sendiri atau Lagu Favorit

7 Juni 2025
cara bikin tulisan whatsapp unik

Cara Bikin Tulisan WhatsApp Unik: Tebal, Miring, Coret, dan Monospace

7 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Sains

Di Balik Nobel Fisika: Kisah Dua Ilmuwan dan Masa Depan AI yang Tak Pasti

Liora N. Shasmitha
Publikasi: Selasa, 6 Mei 2025
Oleh:
Liora N. Shasmitha
Avatar of Liora N. Shasmitha
Tentang:Liora N. Shasmitha
Digital Innovation Enthusiast
Aku tertarik pada teknologi yang membentuk masa depan. Menulis tentang AI, gadget, dan inovasi yang mengubah cara kita hidup dan berinteraksi setiap hari.
Follow:
- Digital Innovation Enthusiast
Share
3 Menit
Pemenang Hadiah Nobel Fisika 2024 John J. Hopfield dan Geoffrey E. Hinton.
Pemenang Hadiah Nobel Fisika 2024 John J. Hopfield dan Geoffrey E. Hinton. (X/@NobelPrize )
Share
Navigasi Konten
Memahami Pembelajaran MesinJohn Hopfield: Memori yang Terinspirasi OtakGeoffrey Hinton: Bapak Deep LearningDampak Penemuan Sang Penerima Nobel FisikaMasa Depan Kecerdasan Buatan

Dunia kembali dikejutkan dengan pengumuman peraih Nobel Fisika tahun ini. Dua ilmuwan terkemuka, John Hopfield dan Geoffrey Hinton, berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi tersebut atas kontribusi luar biasa mereka dalam merintis jalan bagi perkembangan kecerdasan buatan (AI). Penemuan mereka dalam bidang pembelajaran mesin telah menjadi fondasi bagi kemajuan pesat teknologi AI yang kita nikmati saat ini.

Memahami Pembelajaran Mesin

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang kontribusi Hopfield dan Hinton, penting untuk memahami apa itu pembelajaran mesin. Sederhananya, pembelajaran mesin adalah cabang ilmu komputer yang memungkinkan komputer belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit. Algoritma pembelajaran mesin dapat mengidentifikasi pola, membuat prediksi, dan bahkan mengambil keputusan secara mandiri.

John Hopfield: Memori yang Terinspirasi Otak

John Hopfield, seorang fisikawan teoretis, dikenal atas karyanya dalam mengembangkan jaringan saraf tiruan yang terinspirasi oleh cara kerja otak manusia. Jaringan saraf tiruan ini, yang kemudian dikenal sebagai jaringan Hopfield, memiliki kemampuan untuk menyimpan dan mengingat pola-pola informasi. Konsep ini sangat revolusioner pada masanya dan menjadi dasar bagi pengembangan sistem memori asosiatif yang digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengenalan pola hingga optimasi.

Baca Juga:  China Luncurkan Satelit AI Pertama & Superkomputer di Antariksa

Jaringan Hopfield bekerja dengan cara yang mirip dengan neuron di otak manusia. Setiap neuron dalam jaringan memiliki keadaan aktif atau tidak aktif, dan koneksi antara neuron menentukan bagaimana informasi mengalir melalui jaringan. Dengan mengatur kekuatan koneksi antara neuron, jaringan Hopfield dapat menyimpan berbagai pola. Ketika diberikan sebagian dari pola yang telah disimpan, jaringan dapat melengkapi pola tersebut dan menghasilkan kembali pola lengkap.

BREAKING NEWS
The Royal Swedish Academy of Sciences has decided to award the 2024 #NobelPrize in Physics to John J. Hopfield and Geoffrey E. Hinton “for foundational discoveries and inventions that enable machine learning with artificial neural networks.” pic.twitter.com/94LT8opG79

— The Nobel Prize (@NobelPrize) October 8, 2024

Geoffrey Hinton: Bapak Deep Learning

Geoffrey Hinton adalah seorang ilmuwan komputer, sering disebut sebagai “bapak deep learning”. Deep learning adalah subbidang pembelajaran mesin yang menggunakan jaringan saraf tiruan dengan banyak lapisan (deep) untuk belajar dari data yang kompleks. Hinton telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan algoritma deep learning, seperti backpropagation, yang memungkinkan jaringan saraf tiruan untuk belajar secara efisien dari kesalahan.

Salah satu kontribusi terbesar Hinton adalah dalam pengembangan jaringan saraf konvolusional (convolutional neural network, CNN). CNN sangat efektif dalam mengolah data gambar dan video, dan telah menjadi teknologi kunci di balik berbagai aplikasi seperti pengenalan wajah, deteksi objek, dan pemrosesan bahasa alami.

Baca Juga:  Revolusi Sinematik! Google Flow Ubah Cara Kita Bercerita Lewat Video AI

Hinton kerap disebut sebagai Bapak AI dan namanya muncul di berbagai pemberitaan ketika ia mundur dari Google tahun lalu, agar bisa lebih leluasa mengangkat bahaya dari teknologi yang ia ciptakan.

“Kita tidak punya pengalaman rasanya memiliki hal-hal yang lebih cerdas dari kita,” kata Hinton melalui sambungan telepon dalam konferensi pers Nobel.

“Teknologi ini akan bermanfaat di banyak bidang, misalnya layanan kesehatan,” kata Hinton,“Tapi kita juga harus mengkhawatirkan sejumlah konsekuensi buruk yang mungkin terjadi. Khususnya ancaman ketika teknologi ini menjadi di luar kendali.”

Jangan Lewatkan

nobel fisika
Menguasai Generative AI: Jalan Pintas Gen Z untuk Memenangkan Masa Depan
Sahabat-AI 70 miliar parameter
GoTo & Indosat Hadirkan Sahabat-AI 70 Miliar Parameter: Chat AI Lokal yang Lebih Cerdas
Veo 3 Google Video AI
Canggih Maksimal! Google Veo 3 Siap Ubah Cara Kita Membuat Video

Menengok kembali perjalanan kariernya, Hinton mengakui adanya beberapa penyesalan terkait penelitiannya di bidang AI. Meski demikian, ia tetap optimis tentang masa depan AI dan berharap bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk kebaikan umat manusia. Ia juga memuji Google atas upaya perusahaan dalam mengembangkan AI secara bertanggung jawab.

Dampak Penemuan Sang Penerima Nobel Fisika

Penemuan Hopfield dan Hinton telah membuka pintu bagi berbagai inovasi dalam bidang kecerdasan buatan. Beberapa contoh aplikasi AI yang dibangun di atas fondasi yang mereka letakkan antara lain:

  • Pengenalan suara: Sistem pengenalan suara seperti Siri dan Alexa menggunakan deep learning untuk memahami perintah suara manusia.
  • Terjemahan mesin: Alat terjemahan seperti Google Translate memanfaatkan deep learning untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain dengan akurasi yang tinggi.
  • Mobil otonom: Mobil tanpa pengemudi menggunakan berbagai sensor dan kamera yang dilengkapi dengan algoritma deep learning untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan membuat keputusan mengemudi.
  • Diagnosa medis: AI dapat digunakan untuk menganalisis gambar medis seperti X-ray dan MRI untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit.
Baca Juga:  Menguasai Generative AI: Jalan Pintas Gen Z untuk Memenangkan Masa Depan
pemenang Hadiah Nobel Fisika 2024, fisikawan AS John J Hopfield dan ilmuwan komputer dan psikolog kognitif Kanada-Inggris Geoffrey E Hinton
Layar yang menampilkan pemenang Hadiah Nobel Fisika 2024, fisikawan AS John J Hopfield dan ilmuwan komputer dan psikolog kognitif Kanada-Inggris Geoffrey E Hinton, saat pengumuman oleh Royal Swedish Academy of Sciences di Stockholm pada 8 Oktober 2024. (Jonathan NACKSTRAND / AFP)

Masa Depan Kecerdasan Buatan

Penghargaan Nobel Fisika yang diberikan kepada Hopfield dan Hinton adalah pengakuan atas peran penting mereka dalam membentuk dunia yang kita tinggali saat ini. Namun, perjalanan pengembangan AI masih jauh dari selesai. Para peneliti terus berupaya untuk mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang lebih canggih dan efisien, serta mencari cara untuk mengatasi tantangan-tantangan etis yang terkait dengan AI.

John Hopfield dan Geoffrey Hinton adalah dua ilmuwan visioner yang telah memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi perkembangan kecerdasan buatan. Penemuan mereka telah membuka pintu bagi berbagai kemungkinan baru, dan warisan mereka akan terus menginspirasi generasi ilmuwan berikutnya.

TAGGED:AICNNGeoffrey HintonJaringan Saraf TiruanJohn HopfieldKecerdasan BuatanNobel Fisika
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Avatar of Liora N. Shasmitha
Tentang:Liora N. Shasmitha
Digital Innovation Enthusiast
Follow:

Aku tertarik pada teknologi yang membentuk masa depan. Menulis tentang AI, gadget, dan inovasi yang mengubah cara kita hidup dan berinteraksi setiap hari.

Tulisan Sebelumnya 👈 PLN Pecahkan Rekor: Lari Hijau, Energi Bersih PLN Pecahkan Rekor: Lari Hijau, Energi Bersih
👉 Tulisan Selanjutnya Layar yang menampilkan pemenang Hadiah Nobel Fisika 2024, fisikawan AS John J Hopfield dan ilmuwan komputer dan psikolog kognitif Kanada-Inggris Geoffrey E Hinton, saat pengumuman oleh Royal Swedish Academy of Sciences di Stockholm pada 8 Oktober 2024. (Jonathan NACKSTRAND / AFP) Nobel Fisika untuk John Hopfield dan Geoffrey Hinton atas Terobosan dalam Machine Learning
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Yuk, LOGIN dulu buat komentar. Bisa juga pakai Google atau akun medsos kamu, kok!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

biaya siluman
Keuangan

Gajimu Cepat Habis? Kenali 7 ‘Biaya Siluman’ yang Menggerogoti Keuanganmu

7 Juni 2025
Filter Kata Kunci Cerdas TikTok
Gaya HidupTeknologi

TikTok Luncurkan Filter Kata Kunci Cerdas, FYP Kini Lebih Bisa Kamu Atur

7 Juni 2025
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp
Gaya HidupTeknologi

Cara Ganti Nada Dering WhatsApp Pakai Suara Sendiri atau Lagu Favorit

7 Juni 2025
cara bikin tulisan whatsapp unik
Gaya Hidup

Cara Bikin Tulisan WhatsApp Unik: Tebal, Miring, Coret, dan Monospace

7 Juni 2025
fitur baru whatsapp 2025
TeknologiGaya Hidup

7 Fitur Baru WhatsApp di 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang

7 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Fitur Username WhatsApp

Berubah Total! Fitur Username WhatsApp Segera Hadir

Liora N. Shasmitha
Teknologi
7 Juni 2025
pasokan listrik andal selama Idul Adha

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Idul Adha di Tangerang

Aira Safeeya
Bisnis
7 Juni 2025
Petugas PLN pastikan listrik andal Idul Adha di Banten 2025

PLN Pastikan Listrik Andal Idul Adha 2025 di Seluruh Banten

Aira Safeeya
Bisnis
6 Juni 2025
Indosat dukung Timnas Indonesia

Tifo Raksasa di GBK, Indosat Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia

Liora N. Shasmitha
Teknologi
5 Juni 2025
renungan muslim rasional tentang ibadah haji dan keadilan sosial

Pergi ke Mekkah, Lupa Janji di Rumah: Renungan Seorang Muslim Rasional

Setiawan Chogah
Insight
7 Juni 2025
RUPTL PLN 2025–2034 ciptakan green jobs melalui pembangkit energi terbarukan

RUPTL PLN 2025–2034 Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, Mayoritas Green Jobs

Aira Safeeya
Bisnis
2 Juni 2025
WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

Liora N. Shasmitha
Teknologi
31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

Liora N. Shasmitha
Teknologi
31 Mei 2025
Muat Lagi
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.