Jakarta, Techfin.id — Pengalaman menabung emas di BSI ternyata cukup menarik, terutama bagi nasabah yang menginginkan solusi investasi berbasis syariah dengan kemudahan digital.
Lewat layanan BSI Emas Digital, siapa pun bisa mulai beli emas mulai dari 0,1 gram langsung lewat aplikasi BYOND atau BSI Mobile.
Namun, bagaimana pengalaman sebenarnya? Apa kelebihannya? Dan adakah kekurangan yang harus dipertimbangkan?
Proses Menabung Emas di BSI: Cukup Modal HP
Langkah-langkahnya relatif mudah dan nggak ribet:
- Buka aplikasi BYOND BSI atau BSI Mobile.
- Masuk ke menu “Emas Digital” lalu pilih beli emas.
- Pilih jumlah gram yang ingin dibeli (minimal 0,1 gram).
- Transaksi akan langsung terhubung dengan rekening tabunganmu.
- Setelah beli, saldo emas kamu akan langsung tercatat dalam satuan gram.
Satu hal yang menarik: transaksi bisa dilakukan kapan saja, tanpa harus ke bank atau outlet emas fisik.

Biaya dan Ketentuan yang Perlu Diketahui
Meski terlihat praktis, kamu tetap perlu memperhatikan beberapa hal:
- Minimal pembelian: 0,1 gram (lebih tinggi dari Pegadaian yang bisa mulai dari 0,01 gram).
- Biaya administrasi tahunan: Sekitar Rp24.000.
- Spread harga: Selisih jual-beli emas di BSI sekitar Rp5.000–Rp7.000 per gram, cukup kompetitif.
- Biaya cetak emas: Jika ingin mencetak fisik (misalnya batangan Antam 1 gram), akan dikenakan biaya cetak, biasanya mulai dari Rp70.000–Rp100.000 tergantung jenis dan ukuran.
Kelebihan Menabung Emas di BSI
Bagi banyak pengguna, inilah beberapa poin yang jadi nilai plus:
- Langsung terhubung ke rekening tabungan BSI.
- Transaksi berbasis syariah, diawasi DPS.
- Cetak emas bisa langsung lewat ATM Emas BSI.
- Spread harga kompetitif.
- Bisa dilakukan full digital tanpa harus keluar rumah.
ATM Emas BSI saat ini tersedia di beberapa kota besar. Jadi, kalau kamu tinggal di wilayah jangkauan ATM Emas, ini jadi nilai plus banget karena cetak emas bisa instan dan nggak perlu antre di outlet.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Tentu saja, nggak semua orang akan cocok dengan sistem BSI. Beberapa hal yang jadi catatan:
- Minimal pembelian 0,1 gram agak berat untuk pemula dibanding platform lain seperti Pegadaian.
- Belum semua daerah tersedia ATM Emas, jadi cetak emas masih agak terbatas.
- Cicilan emas hanya berlaku untuk pembelian di atas 5 gram.
Pengalaman Pribadi Pengguna
Salah satu pengguna di forum komunitas keuangan digital menyebutkan:
“Saya mulai nabung emas di BSI sejak tahun lalu. Karena sudah nasabah BSI, transaksinya jadi gampang banget. Tapi waktu cetak emas, saya harus ke ATM Emas di kota tetangga karena di daerah saya belum ada.”
Artinya, walau dari sisi teknis memudahkan, kesiapan infrastruktur seperti ATM Emas masih jadi PR tersendiri bagi BSI.
Tips Supaya Nabung Emas di BSI Lebih Optimal
- Manfaatkan fitur cicilan jika ingin memiliki emas fisik ≥ 5 gram.
- Pantau harga emas harian sebelum membeli.
- Cetak emas hanya jika benar-benar perlu karena ada biaya tambahan.
- Rutin menabung lewat auto-debit supaya saldo terus bertambah tanpa terasa.
Layakkah Dicoba?
Kalau kamu sudah jadi nasabah BSI dan ingin alternatif investasi syariah berbasis emas, BSI Emas Digital layak dicoba.
Prosesnya praktis, spread harga cukup bersaing, dan sistemnya diawasi secara syariah.
Namun, bila kamu baru mulai dan ingin nominal super kecil (misal 0,01 gram), Pegadaian masih jadi alternatif yang lebih fleksibel.
Ingin tahu perbandingannya dengan Pegadaian? Baca juga: Nabung Emas di Pegadaian vs BSI: Mana yang Lebih Untung?
Komentari lewat Facebook