Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

literasi keuangan

Belajar dari Korea Selatan: Kenapa Literasi Keuangan di Sana Lebih Maju?

8 Juni 2025
Dompet Digital vs Bank Digital

Dompet Digital vs Bank Digital: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda?

8 Juni 2025
perbedaan BCA Mobile dan myBCA

BCA Mobile vs myBCA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Cocok Buatmu?

8 Juni 2025
Petugas PLN bersiaga di Masjid Kasepuhan Tangerang saat pelaksanaan Idul Adha 2025

PLN Banten Siaga Total Jaga Listrik Selama Idul Adha 2025, Ribuan Petugas Berjaga di Lapangan

8 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Keuangan

Trump Soroti 58 Negara Hambat Ekspor AS: Ada Indonesia di Daftarnya

Aira Safeeya
Publikasi: Sabtu, 5 April 2025
Oleh:
Aira Safeeya - Business & Finance Enthusiast
Share
2 Menit
Donald Trump
Donald Trump.
Share
Navigasi Konten
Hambatan Tarif dan Non-Tarif Jadi SorotanPernyataan Tegas dari ASKritik ke Kebijakan Pajak dan SertifikasiIndonesia Masuk dalam DaftarDaftar Lengkap Negara yang Disebut

Washington DC, Techfin Insight – Pemerintah Amerika Serikat melalui kantor Perwakilan Dagang (USTR) kembali merilis laporan tahunan yang menyoroti hambatan perdagangan global terhadap ekspor AS.

Laporan bertajuk National Trade Estimate Report itu menyebut 58 negara yang dinilai memiliki kebijakan yang menyulitkan arus barang dan jasa asal Amerika Serikat.

Laporan ini diterbitkan hanya dua hari sebelum Presiden Donald Trump dijadwalkan mengumumkan kebijakan tarif baru.

Belum diketahui apakah publikasi laporan ini terkait langsung dengan kebijakan tarif yang sedang disiapkan.

Hambatan Tarif dan Non-Tarif Jadi Sorotan

USTR menyoroti berbagai aturan negara mitra dagang, termasuk rata-rata tarif yang dinilai memberatkan produk-produk asal AS.

Selain hambatan tarif, laporan ini juga menyoroti hambatan non-tarif seperti regulasi keamanan pangan, energi terbarukan, serta kebijakan sertifikasi.

Beberapa negara disebutkan memberlakukan persyaratan tambahan yang dianggap rumit dan tidak efisien.

Pernyataan Tegas dari AS

“Tidak ada Presiden Amerika dalam sejarah modern selain Trump yang menyadari betapa luas dan merugikannya hambatan perdagangan luar negeri terhadap AS,” ujar Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer.

Baca Juga:  Belajar dari Korea Selatan: Kenapa Literasi Keuangan di Sana Lebih Maju?

“Di bawah kepemimpinan Trump, pemerintahan ini bekerja keras untuk mengatasi praktik tidak adil ini, membantu memulihkan keadilan dan mengutamakan pebisnis AS yang bekerja keras di pasar global,” sambungnya.

Kritik ke Kebijakan Pajak dan Sertifikasi

AS juga mengkritik penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di negara-negara seperti Argentina, Meksiko, dan Uni Emirat Arab.

Jangan Lewatkan

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato tentang tarif di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, DC, AS, 2 April 2025.
Trump Berlakukan Tarif Impor Global: Indonesia Kena 32 Persen, Apa Artinya?

Regulasi tersebut dinilai berdampak langsung pada daya saing produk ekspor AS.

Indonesia Masuk dalam Daftar

Indonesia turut disebut dalam daftar negara yang dinilai menghambat perdagangan AS.

Regulasi yang disorot mencakup kebijakan impor, bea cukai, lisensi, akses terhadap sektor pertanian dan farmasi, serta peraturan terkait barang halal.

Pemerintah AS menilai prosedur sertifikasi halal di Indonesia dapat menimbulkan birokrasi berlapis.

“Amerika Serikat khawatir peraturan akreditasi itu menciptakan permintaan dokumen yang berulang-ulang, persyaratan yang semakin memberatkan bagi auditor untuk memenuhi syarat,” tulis dokumen USTR.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Daftar Lengkap Negara yang Disebut

Berikut daftar lengkap 58 negara yang dianggap memiliki hambatan perdagangan terhadap produk AS menurut laporan USTR:

  1. Algeria
  2. Angola
  3. Argentina
  4. Australia
  5. Bangladesh
  6. Bolivia
  7. Brazil
  8. Brunei Darussalam
  9. Kamboja
  10. Kanada
  11. Chile
  12. China
  13. Kolombia
  14. Kosta Rika
  15. Pantai Gading
  16. Republik Dominika
  17. Ekuador
  18. Mesir
  19. El Salvador
  20. Ethiopia
  21. Ghana
  22. Guatemala
  23. Honduras
  24. Hong Kong
  25. India
  26. Indonesia
  27. Israel
  28. Jepang
  29. Yordania
  30. Kenya
  31. Korea Selatan
  32. Laos
  33. Malaysia
  34. Meksiko
  35. Selandia Baru
  36. Nikaragua
  37. Nigeria
  38. Norwegia
  39. Pakistan
  40. Panama
  41. Paraguay
  42. Peru
  43. Filipina
  44. Rusia
  45. Singapura
  46. Afrika Selatan
  47. Swiss
  48. Taiwan
  49. Thailand
  50. Tunisia
  51. Turki
  52. Ukraina
  53. Inggris
  54. Uruguay
  55. Vietnam
  56. Liga Arab
  57. Uni Eropa
  58. Gulf Cooperation Council (GCC)
Baca Juga:  Sehat Finansial: Membangun Habit Surplus di Era QRIS dan E-Wallet

Laporan ini menjadi bagian dari strategi proteksionis pemerintahan Trump dalam memperjuangkan kepentingan pelaku usaha AS di pasar global.

TAGGED:Donald Trump
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Avatar of Aira Safeeya
Tentang:Aira Safeeya
Business & Finance Enthusiast
Follow:

Aku membahas bisnis dan keuangan dari sudut yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mengatur uang dan membangun masa depan finansial itu penting, sesuai nilai yang kamu percaya.

Tulisan Sebelumnya 👈 Posko Mudik PLN hadir sebagai pusat layanan bagi pemudik kendaraan listrik, menyediakan informasi SPKLU, bantuan teknis, dan fasilitas istirahat yang nyaman. Dengan kesiagaan penuh, PLN memastikan perjalanan arus balik Lebaran 2025 lebih tenang, lancar, dan bebas hambatan SPKLU Siaga! 163 Titik Pengisian Listrik Dukung Arus Balik Lebaran Bebas Cemas
👉 Tulisan Selanjutnya Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato tentang tarif di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, DC, AS, 2 April 2025. Trump Berlakukan Tarif Impor Global: Indonesia Kena 32 Persen, Apa Artinya?
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Yuk, LOGIN dulu buat komentar. Bisa juga pakai Google atau akun medsos kamu, kok!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

literasi keuangan
InsightKeuanganKultur

Belajar dari Korea Selatan: Kenapa Literasi Keuangan di Sana Lebih Maju?

8 Juni 2025
Dompet Digital vs Bank Digital
Keuangan

Dompet Digital vs Bank Digital: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda?

8 Juni 2025
perbedaan BCA Mobile dan myBCA
Keuangan

BCA Mobile vs myBCA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Cocok Buatmu?

8 Juni 2025
Petugas PLN bersiaga di Masjid Kasepuhan Tangerang saat pelaksanaan Idul Adha 2025
Bisnis

PLN Banten Siaga Total Jaga Listrik Selama Idul Adha 2025, Ribuan Petugas Berjaga di Lapangan

8 Juni 2025
Petugas PLN memantau sistem kelistrikan di pos siaga Idul Adha 2025 wilayah Banten
Bisnis

PLN Banten Siaga Penuh Jaga Keandalan Listrik Selama Idul Adha 2025, Gubernur Apresiasi Kinerja Petugas

8 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.