Dalam semangat perayaan Hari Listrik Nasional ke-79, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten telah mengambil langkah signifikan untuk mendukung sektor pertanian di Provinsi Banten. PLN berhasil memenuhi kebutuhan listrik untuk enam pelanggan di sektor pertanian dengan total daya mencapai 1.204.700 Volt Ampere (VA). Pelayanan ini ditujukan bagi berbagai sektor, termasuk peternakan sapi, peternakan ayam, penggilingan padi, serta kelompok wanita tani yang berfokus pada pertanian hidroponik.

Program Electrifying Agriculture (EA) yang diusung oleh PLN ini dirancang khusus untuk mendorong pemanfaatan teknologi dalam pertanian dan peternakan, sehingga produktivitas dapat meningkat secara signifikan. Dengan memanfaatkan energi listrik secara optimal, diharapkan para petani dan peternak dapat mengadopsi praktik yang lebih modern dan efisien.

General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa akses listrik yang lebih baik merupakan kunci untuk mengoptimalkan produksi di sektor agrikultur. “Program Electrifying Agriculture adalah langkah strategis untuk mendukung kemajuan industri di Banten. Dengan adanya pasokan listrik yang stabil, kami percaya petani dapat memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan kualitas hasil produksi mereka,” ungkap Andy.

Andy juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN dan para pelaku di sektor pertanian. Ia berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi petani dan peternak dalam mengadopsi praktik berkelanjutan. “Kami ingin mendorong peternak dan petani untuk berinovasi dalam usaha mereka. Dengan memanfaatkan teknologi dan solusi energi yang efisien, mereka dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik,” tambahnya.

Salah satu inisiatif menarik dari program EA adalah ‘Bekisar Electrik’. Program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor peternakan dan mendorong inovasi serta penerapan teknologi yang dapat membantu peternak mencapai potensi maksimal. Dalam pelaksanaannya, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan akses listrik, tetapi juga pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha.

Salah satu pelanggan yang merasakan manfaat langsung dari program ini adalah PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ). CEO perusahaan tersebut, Arie Triyono, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap dukungan yang diberikan oleh PLN. “Dukungan dari PLN sangat berarti bagi kami. Dengan pasokan listrik yang cukup, kami dapat meningkatkan manajemen pakan dan kesehatan ternak, serta menerapkan teknologi modern yang mendukung produktivitas. Ini adalah langkah penting menuju peternakan yang lebih modern dan berkelanjutan,” ujar Arie.

Inisiatif Electrifying Agriculture sejalan dengan upaya nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan. Dengan meningkatkan akses listrik di sektor pertanian, PLN berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten. Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak.

Diharapkan, melalui program ini, PLN akan terus berinovasi dan menjalin kemitraan yang kuat dengan sektor pertanian, sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Banten.