Tangerang, Techfin.id – Kolaborasi besar antara PT PLN (Persero) dan Agung Sedayu Group (ASG) tengah dibangun untuk mendukung pengembangan kawasan strategis Pantai Indah Kapuk (PIK), yang terus berkembang dari PIK 2 menuju ekspansi jangka panjang hingga PIK 6.
Lewat kegiatan bertajuk Customer Intimacy, PLN UP3 Teluk Naga menjalin sinergi langsung dengan pengelola kawasan PIK yang diwakili oleh Town Management Division (TMD) PIK 2. Agenda ini tak hanya mempererat hubungan pelanggan strategis, tetapi juga menjadi panggung komitmen PLN dalam mendukung infrastruktur energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Proyeksi Daya Capai 800 MVA, PLN Siapkan Dukungan Penuh
Dalam pertemuan yang dihadiri jajaran manajemen PLN UID Banten dan pimpinan TMD PIK 2, dibahas rencana pengembangan kawasan yang diproyeksikan membutuhkan daya listrik hingga 800 MVA—salah satu yang terbesar di sektor properti nasional.
“PLN siap mendukung penuh pengembangan kawasan PIK dengan infrastruktur kelistrikan andal dan terintegrasi. Komitmen ASG terhadap energi hijau sejalan dengan transformasi PLN menuju energi bersih dan berkelanjutan,” kata Bobby Cristya Surya, Senior Manager Niaga & Manajemen Pelanggan PLN UID Banten.
Kesiapan tersebut termasuk rencana pembangunan Gardu Induk (GI) dan penguatan jaringan distribusi untuk menjamin pasokan daya yang stabil dan aman bagi seluruh tenant dan fasilitas di PIK. PLN juga membuka layanan prioritas untuk pengajuan pasang baru dan tambah daya, guna mendukung operasional proyek yang terus berkembang.
ASG Apresiasi Komitmen PLN terhadap Kawasan Ramah Lingkungan
Dari sisi pengembang, kolaborasi ini disambut hangat oleh pihak ASG. Nugroho Adi Putranto, Pimpinan TMD PIK 2, menyebut kerja sama dengan PLN sebagai elemen strategis dalam memastikan keandalan energi di kawasan yang tengah tumbuh pesat ini.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan pasokan listrik yang andal, sekaligus menjadi bagian dari gerakan bersama menuju kawasan yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa sinergi ini bukan semata soal kelistrikan, melainkan tentang visi jangka panjang menjadikan PIK sebagai model kawasan modern yang mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan.
Perkenalkan Layanan Hijau: REC, EMI, hingga MCTN
Dalam kesempatan yang sama, PLN juga memperkenalkan berbagai layanan energi hijau dan produk anak usaha sebagai bentuk dukungan konkret terhadap transformasi energi nasional. Di antaranya:
- Renewable Energy Certificate (REC): Bukti konsumsi listrik berbasis energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan tenant untuk mendukung target ESG.
- Energy Management Indonesia (EMI): Penyedia solusi efisiensi energi dan pengelolaan energi terintegrasi.
- Mitra Cipta Tenaga Nusantara (MCTN): Anak usaha PLN yang bergerak di bidang pengembangan dan layanan kelistrikan non-reguler.
Langkah ini mempertegas bahwa kolaborasi PLN dengan ASG tidak hanya berfokus pada kapasitas, tetapi juga pada kualitas dan keberlanjutan pasokan listrik di masa depan.
Menuju Kawasan Hijau Berstandar Global
Dalam penutupannya, Muhammad Joharifin, General Manager PLN UID Banten, menegaskan bahwa sinergi ini menjadi bukti konkret dari upaya mewujudkan transisi energi nasional yang inklusif.
“PLN dan ASG bersama-sama menghadirkan kawasan industri dan properti yang modern, tangguh, dan berbasis energi baru terbarukan. Ini adalah wujud transformasi kami dalam memberikan layanan terbaik dan berorientasi keberlanjutan,” ujarnya.
Dengan ekspansi PIK yang begitu masif dan strategis, kemitraan antara PLN dan ASG menjadi model ideal bagi kawasan lain di Indonesia. Tidak hanya menjawab kebutuhan daya besar, tapi juga memberi arah baru menuju energi bersih yang relevan secara global.
Komentari lewat Facebook