Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
  • PersonaNew
  • UtilitasNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
Personalize
  • My Feed
  • My Interests
  • Tulisan Tersimpan
  • Riwayat Bacaan
  • 🀩 Trending Topik:
  • #PersonalFinance
  • #Investasi
  • #SelfImprovement
  • #Ponsel&Tablet
  • #Buku&Film
  • #Gawai
  • #Komputer
  • #Internet
  • #Karier
  • #Mindful
  • #PassiveIncome
  • #LiterasiKeuangan
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
  • PersonaNew
  • UtilitasNew
Cari
  • Pilih Bahasa
    • id Bahasa Indonesia
    • en English
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Utilitas
    • Persona
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • Personalisasi
    • For Your Page
    • Riwayat Bacaan
    • Kelola Minat
    • Kotak Simpananku

Terkini

Passive-Income-Aset-Digital

5 Langkah Bangun Passive Income Digital dari Nol, Bisa Sambil Tidur!

12 Juli 2025
Khitan Sehat, Muharram Bercahaya

Khitan Sehat, Muharram Bercahaya: Aksi Sosial YBM PLN untuk Anak-anak Cikupa

11 Juli 2025
Customer Intimacy PLN

Strategi Customer Intimacy PLN di Banten Selatan

11 Juli 2025
Toxic Fandom

Budaya Hujat Toxic Fandom: Saat Penonton Merasa Punya Cerita

11 Juli 2025

Call for Writers πŸ§‘πŸ»β€πŸ’»

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! πŸ’‘
Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techfin Insight? Sign In
Stay Connected
Β© 2025 Techfin Insight. All rights reserved.
Gaya Hidup

10 Kota Paling Layak Huni di Dunia 2025: Jakarta Naik Peringkat

Publikasi: Jumat, 4 Juli 2025
Oleh:
Ammar Fahri
Author:Ammar Fahri
Wellness & Trends Enthusiast
Saya percaya gaya hidup bukan hanya soal tren, tapi keseimbangan. Saya menulis tentang hidup yang mindful, sehat, dan tetap autentik di tengah distraksi digital.
Follow:
- Wellness & Trends Enthusiast
Share
2 Menit
Kopenhagen, Denmark.
Kopenhagen, Denmark.
Navigasi Konten
10 Kota Paling Layak Huni di Dunia 2025Kunci Layak Huni: Stabilitas dan Layanan PublikJakarta Naik 10 PeringkatSiapa di Balik Daftar Ini?Apa Makna Layak Huni di Era Digital?Layak Huni: Sekadar Gelar atau Target Masa Depan?

Jakarta, Techfin Insight β€” Di tahun 2025 ini, Kopenhagen dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia, menyalip Wina yang sebelumnya bertahan selama tiga tahun berturut-turut di posisi puncak.

Informasi ini berasal dari laporan tahunan Economist Intelligence Unit (EIU), yang menganalisis 173 kota berdasarkan lima indikator utama: stabilitas, layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta budaya dan lingkungan.

10 Kota Paling Layak Huni di Dunia 2025

Berikut daftar lengkap 10 besar kota layak huni di dunia versi EIU 2025:

  1. Kopenhagen, Denmark – Skor: 98
  2. Wina, Austria – Skor: 97,1
  3. Zurich, Swiss – Skor: 97,1
  4. Melbourne, Australia – Skor: 97
  5. Jenewa, Swiss – Skor: 96,8
  6. Sydney, Australia – Skor: 96,6
  7. Osaka, Jepang – Skor: 96
  8. Auckland, Selandia Baru – Skor: 96
  9. Adelaide, Australia – Skor: 95,9
  10. Vancouver, Kanada – Skor: 95,8

Kopenhagen mengungguli Wina dengan skor hampir sempurna, yakni 98 dari 100. Kota ini dikenal akan sistem transportasi ramah lingkungan, layanan kesehatan yang merata, serta gaya hidup urban yang tetap seimbang dengan kehijauan dan akses ruang publik yang luas.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kunci Layak Huni: Stabilitas dan Layanan Publik

Laporan EIU menekankan bahwa kota-kota dengan tingkat keamanan tinggi, pelayanan kesehatan yang unggul, dan infrastruktur publik yang solid menempati urutan teratas.

Baca Juga:  Bukan Hanya IPK: Kenapa Soft Skill Menentukan Kariermu?

Austria, Swiss, dan Australia secara konsisten mendominasi karena memiliki kebijakan sosial yang progresif, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau, serta tata kota yang memperhatikan kualitas hidup warga.

Kota Paling Layak Huni
Di tahun 2025 ini, Kopenhagen dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia.

Sebaliknya, kota-kota dengan konflik politik, tekanan ekonomi, atau layanan publik yang belum merata cenderung berada di posisi bawah.

Namun, laporan tahun ini juga menunjukkan pergeseran positif di beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia.

Jakarta Naik 10 Peringkat

Meskipun belum masuk ke daftar 100 besar, Jakarta menunjukkan perbaikan signifikan. Pada 2025 ini, ibu kota Indonesia berada di peringkat ke-132, naik 10 peringkat dibanding tahun sebelumnya.

Perbaikan ini didorong oleh peningkatan skor di aspek stabilitas dan infrastruktur kota, termasuk modernisasi transportasi umum, proyek revitalisasi ruang publik, dan perbaikan kualitas udara di beberapa kawasan.

β€œKenaikan skor Jakarta jadi indikator awal bahwa arah pembangunan urban kita berada di jalur yang menjanjikan, meskipun tantangannya masih besar,” ungkap pengamat tata kota kepada Techfin.id.

Siapa di Balik Daftar Ini?

Economist Intelligence Unit (EIU) adalah divisi dari The Economist Group yang menyediakan data, prakiraan, dan analisis ekonomi secara global.

Selain laporan kota layak huni, EIU juga merilis laporan risiko politik dan industri, serta prakiraan ekonomi lima tahunan di berbagai negara.

Baca Juga:  INSPIRE dan Konektivitas Liburan: Dua Gebrakan Indosat untuk Generasi Digital

Menariknya, EIU juga memiliki kehadiran di Asia dengan kantor cabang di Hong Kong dan dua di Tiongkok, yang menandakan cakupan global dan pentingnya perspektif Asia dalam riset mereka.

Apa Makna Layak Huni di Era Digital?

Konsep kota layak huni di tahun 2025 tidak lagi hanya tentang jalan yang mulus atau udara yang bersih. Kota modern yang ideal harus mampu:

  • Menyediakan akses digital yang inklusif
  • Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
  • Mendorong mobilitas hijau
  • Menghadirkan layanan publik berbasis data
  • Mengurangi kesenjangan sosial dalam kehidupan urban

Kopenhagen, Zurich, dan Melbourne misalnya, telah mengembangkan ekosistem kota pintar yang memperkuat partisipasi warga, efisiensi energi, hingga pelibatan komunitas dalam pengambilan kebijakan.

Sementara itu, kota-kota di Asia seperti Osaka dan Auckland menunjukkan bahwa penggabungan nilai-nilai tradisional dengan inovasi teknologi bisa menghasilkan harmoni yang layak ditiru.

Layak Huni: Sekadar Gelar atau Target Masa Depan?

Peringkat kota bukan semata ajang prestise, tapi bisa menjadi benchmark penting bagi pemerintah daerah dan pengembang kota. Laporan EIU seharusnya dibaca sebagai refleksi dan arah pembelajaran:
bagaimana kota-kota terbaik di dunia bisa membentuk ekosistem sosial yang sehat, cerdas, dan berkelanjutan.

Baca Juga:  3 Manfaat Dark Mode: Hemat Baterai hingga Jaga Kesehatan Mata

Dan Jakarta, meskipun belum sempurna, mulai menyusul.

TAGGED:EIUJakarta 2025kota modernkota terbaik dunialayak huniurban living
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Author:Ammar Fahri
Wellness & Trends Enthusiast
Follow:

Saya percaya gaya hidup bukan hanya soal tren, tapi keseimbangan. Saya menulis tentang hidup yang mindful, sehat, dan tetap autentik di tengah distraksi digital.

Tulisan Sebelumnya πŸ‘ˆ Layak Huni,Kota layak huni 2025,kota layak huni Titan 2 & Zinwa Q25, Ponsel Android QWERTY Rasa BlackBerry
πŸ‘‰ Tulisan Selanjutnya Kota Terkumuh di Dunia 7 Kota Terkumuh di Dunia 2025: Jakarta Masuk Daftar?
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu harus login dulu untuk memberi komentar. Bisa login pakai Google atau akun medsos, ya!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Passive-Income-Aset-Digital
Keuangan

5 Langkah Bangun Passive Income Digital dari Nol, Bisa Sambil Tidur!

12 Juli 2025
Khitan Sehat, Muharram Bercahaya
Gaya Hidup

Khitan Sehat, Muharram Bercahaya: Aksi Sosial YBM PLN untuk Anak-anak Cikupa

11 Juli 2025
Customer Intimacy PLN
Bisnis

Strategi Customer Intimacy PLN di Banten Selatan

11 Juli 2025
Toxic Fandom
Kultur

Budaya Hujat Toxic Fandom: Saat Penonton Merasa Punya Cerita

11 Juli 2025
Passive Income dari Investasi
Keuangan

5 Passive Income dari Investasi Keuangan, Cocok Buat Kamu yang Sibuk

10 Juli 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

Β© 2025 Techfin.id. All rights reserved.