Tangerang, Techfin Insight – Di sebuah aula sederhana di Pasir Gadung, Tangerang, puluhan anak duduk berjejer sambil menggenggam bingkisan kecil.
Hari itu bukan sekadar awal dari bulan Muharram 1447 H, tapi juga hari yang akan mereka kenang sebagai langkah awal menuju kedewasaan—ditemani senyum dan perhatian dari orang-orang yang peduli.
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Cikupa menyelenggarakan program “Khitan Sehat, Muharram Bercahaya” sebagai bentuk nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial.
Sebanyak 37 anak dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah kerja PLN UP3 Cikupa mengikuti kegiatan ini secara gratis.
Ketika Zakat Jadi Cahaya Nyata
Program ini bukan yang pertama dilakukan YBM PLN, namun tetap istimewa. Di tengah suasana religius menyambut Tahun Baru Hijriah, anak-anak yang biasanya terbatas dalam akses layanan kesehatan bisa merasakan fasilitas medis yang higienis dan aman.
Dede Suandi, salah satu orang tua peserta, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada YBM PLN. Semoga semua yang terlibat diberikan keberkahan,” ucapnya haru.
Bukan hanya layanan khitan yang disiapkan. Para peserta juga menerima santunan dan bingkisan, menjadikan pengalaman mereka lebih menyenangkan—dan tentu saja meringankan beban keluarga.
Lebih dari Seremoni Sosial
Menurut Dian Sundayana Sukandar, Ketua Panitia Kegiatan, program ini sudah menjadi bagian dari gerak rutin YBM PLN dalam sektor kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di sekitar kami bisa mendapatkan hak dasarnya, salah satunya khitan. Ini bukan hanya tentang tradisi, tapi juga tentang akses yang adil terhadap layanan kesehatan,” jelas Dian.
Dukungan juga datang penuh dari Manager PLN UP3 Cikupa, Didik Krismanto. Ia menekankan bahwa PLN tidak ingin hanya dikenal karena listriknya, tetapi juga karena kehadirannya di tengah masyarakat.
“Kami percaya, peran sosial seperti ini juga penting. Energi yang kami salurkan tidak hanya ke rumah dan pabrik, tapi juga ke hati masyarakat,” katanya.
Energi Sosial yang Menyala di Muharram
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, turut memberikan apresiasi atas inisiatif mulia ini. Ia melihat langsung bagaimana dampak zakat pegawai bisa menjadi energi sosial yang menyala dalam kehidupan masyarakat.
“Ini bukti bahwa zakat pegawai bisa berdampak luas. Kami ingin terus menghadirkan energi yang tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menerangi kehidupan,” ujarnya penuh semangat.
Menyalakan Asa Lewat Aksi Nyata
Program khitan massal ini adalah salah satu dari sekian banyak bentuk kontribusi sosial YBM PLN.
Lembaga ini mengelola zakat, infak, dan sedekah dari pegawai Muslim PLN untuk disalurkan kembali ke masyarakat melalui berbagai program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Di tengah era modern yang serba cepat, aksi seperti ini jadi pengingat bahwa empati masih menjadi energi paling kuat untuk menyatukan masyarakat.
💡 Catatan Editor:
Kadang, cahaya tidak hanya berasal dari listrik. Ia bisa hadir dari ruang kecil di sudut kampung, saat 37 anak tersenyum lega setelah melewati momen penting dalam hidup mereka. Dan PLN—lewat YBM-nya—telah membuktikan bahwa energi itu bisa juga bernama kepedulian.
Komentari lewat Facebook