Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • PLN UID Banten
  • Personal Finance
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Keuangan
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Pilih Bahasa
    • id Bahasa Indonesia
    • en English
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

Pelatihan Gratis 2025

Pelatihan Gratis 2025: Skill Praktis yang Sering Diremehkan, Tapi Dicari Pasar

25 Juni 2025
HP Nokia Android Terbaik 2025

Daftar HP Nokia Android Terbaik 2025: Pilihan, Spesifikasi, dan Nilai

25 Juni 2025
Nokia Lumia 5005G

Kembalinya Sang Legenda: Nokia Lumia 5005G dan Janji Baru di 2025

25 Juni 2025
Atomic Habits

Atomic Habits: Perubahan Besar Dimulai dari Hal Sepele

24 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techfin Insight? Sign In
Stay Connected
© 2025 Techfin Insight. All rights reserved.
Gaya Hidup

Atomic Habits: Perubahan Besar Dimulai dari Hal Sepele

Setiawan Chogah
Publikasi: Selasa, 24 Juni 2025
Oleh:
Setiawan Chogah - Editor in Chief
Share
3 Menit
Atomic Habits
Buku Atomic Habits karya James Clear.
Navigasi Konten
Pelajaran Paling Mengubah Hidup: 1% Saja DuluKita Butuh Sistem, Bukan Sekadar TujuanDataran Laten: Ketika Progres Tak TerlihatTrik Dua Menit yang Mengubah SegalanyaEmpat Hukum Kebiasaan: Ternyata SederhanaMenutup dengan Satu Kebenaran

Techfin Insight – “Kalau kamu bisa jadi 1% lebih baik setiap hari, maka dalam setahun kamu bisa jadi 37 kali lebih hebat dari dirimu yang sekarang.”

Kalimat itu pertama kali saya baca di sebuah malam saat hujan turun rapi di luar jendela. Saya menutup laptop setelah menyelesaikan pekerjaan hari itu—menyunting artikel, membalas email, dan mengerjakan beberapa revisi desain.

Di pojok meja, buku Atomic Habits yang belum lama saya beli tersenyum menggoda. Saya buka halaman pertamanya… dan tak berhenti membaca sampai dini hari.

Buku itu menampar saya dengan cara yang lembut. James Clear tidak berbicara tentang perubahan hidup yang heroik atau revolusi besar-besaran.

Ia berbicara tentang hal-hal kecil: menyikat gigi dengan tangan non-dominan, membaca satu halaman buku, menulis satu baris kode, atau berjalan kaki dua menit.

Saya mulai berpikir ulang tentang banyak hal. Tentang target-target besar yang sering membuat saya patah semangat. Tentang impian yang terlalu tinggi, tapi tak punya tangga untuk dinaiki satu demi satu.

Pelajaran Paling Mengubah Hidup: 1% Saja Dulu

Dulu saya sering terpaku pada hasil. Ingin bisa bikin website dalam seminggu. Ingin naik berat badan dalam sebulan. Ingin menulis buku dalam semalam.

Tapi semua itu akhirnya gagal.

Baca Juga:  6 HP dengan Baterai Paling Awet di 2025: Ini Daftarnya!

James Clear menyebutnya sebagai ilusi hasil instan. Ia mengajak kita memandang perubahan layaknya bunga majemuk: tambahkan 1% saja setiap hari, maka dalam jangka panjang hasilnya akan luar biasa.

Akhirnya saya memutuskan satu hal kecil: setiap pagi, sebelum membuka media sosial atau membalas WhatsApp, saya akan belajar coding minimal dua menit.

Jangan Lewatkan

Film Bertema Time Paradox
5 Film Bertema Time Paradox yang Bikin Kamu Bertanya: Apa Itu Realitas?
aplikasi produktivitas berbasis AI
AI di Ujung Jari: 4 Aplikasi Produktivitas Berbasis AI yang Bikin Hidup Lebih Ringkas
Habit Surplus
Habit Surplus: Cara Powerful Tingkatkan Kualitas Hidup

Kalau sedang sibuk, saya cukup menulis satu fungsi kecil di Python. Kalau lagi semangat, saya bisa lanjut satu jam.

Dan anehnya, yang dua menit itu selalu berkembang. Saya jadi rajin belajar bukan karena target besar, tapi karena memulai dari yang kecil ternyata jauh lebih mudah.

Kita Butuh Sistem, Bukan Sekadar Tujuan

James Clear menulis, “Pemenang dan pecundang punya tujuan yang sama. Yang membedakan mereka adalah sistemnya.”

Saya terhenyak membaca kalimat itu. Selama ini saya terlalu sering berteriak “saya ingin begini, saya ingin begitu” — tapi tak pernah membangun sistem pendukungnya.

Ingin lulus sertifikasi Python, tapi tak punya jadwal belajar. Ingin hidup sehat, tapi tak siapkan menu makan. Ingin bangun pagi, tapi tidur masih jam dua.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Akhirnya saya membuat sistem: bangun pukul 04.30, nyeduh kopi, dan buka laptop untuk latihan coding. Tak perlu panjang, yang penting konsisten.

Dan ternyata sistem sederhana ini membuat saya lebih hidup. Saya tidak lagi dihantui hasil akhir, tapi mulai menikmati proses hari demi hari.

Baca Juga:  Cara Bangun Personal Branding yang Otentik ala Freelancer

Dataran Laten: Ketika Progres Tak Terlihat

Pernah nggak, kamu sudah olahraga tiap hari selama sebulan dan mengonsumsi makanan sesuai anjuran pakar gizi, tapi angka timbangan tetap tidak berubah?

Saya pernah.

Dan James Clear punya istilah untuk itu: dataran potensi laten. Fase stagnan yang membuat banyak orang menyerah.

Ia menggambarkan grafik “harapan vs kenyataan” yang benar-benar menggambarkan perasaan saya saat itu.

Kita berharap hasilnya linear dan cepat, tapi kenyataannya lambat dan tak kelihatan—sampai satu titik, boom! segalanya mulai berubah.

Atomic Habits
“Dataran Potensi Laten” adalah konsep yang diperkenalkan oleh James Clear dalam bukunya Atomic Habits. Ini merujuk pada fase bahwa kita sudah melakukan kebiasaan atau usaha tertentu secara konsisten, tetapi perubahan yang signifikan belum tampak.

Saya belajar bahwa progres itu seperti es batu. Kamu taruh di ruangan bersuhu -2°C, lalu naik ke -1°C, lalu 0°C. Masih beku. Tapi saat naik ke 1°C, tiba-tiba es mulai mencair.

Usaha sebelumnya tidak sia-sia—ia hanya belum mencapai titik leleh.

Trik Dua Menit yang Mengubah Segalanya

Satu hal lain yang membekas dari buku ini adalah aturan dua menit. Intinya: saat kamu ingin membentuk kebiasaan, mulailah dari aktivitas yang bisa selesai dalam dua menit.

Ingin belajar? Mulai dari membuka buku atau membuka Visual Studio Code. Ingin lari pagi? Mulai dari pakai sepatu dan buka pintu rumah. Ingin rajin menulis? Mulai dari menulis satu kalimat di catatan.

Saya terapkan ini dalam menulis jurnal harian. Awalnya saya hanya berniat menulis satu kalimat.

Tapi seringnya, saya lanjut dua paragraf, lalu satu halaman. Karena ternyata, kesulitan terbesar bukan pada menulis, tapi pada memulai.

Baca Juga:  PLN Bawa Harapan Lewat Solidarity Food Truck untuk Santri Pandeglang

Empat Hukum Kebiasaan: Ternyata Sederhana

James Clear menyederhanakan cara membangun kebiasaan lewat empat hukum:

  1. Jelas – Letakkan pemicu kebiasaan di tempat yang mudah terlihat
    (contoh: letakkan laptop coding di atas meja belajar)
  2. Menarik – Padukan dengan hal menyenangkan
    (contoh: ngoding sambil nyeruput kopi favorit)
  3. Mudah – Permudah akses dan kurangi hambatan
    (contoh: simpan shortcut file latihan di desktop)
  4. Memuaskan – Beri hadiah kecil atau catat progres
    (contoh: tandai kalender tiap kali belajar minimal 10 menit)

Saya kombinasikan semua itu saat belajar React JS. Mulai dari sticky note pengingat, bikin playlist coding, pasang habit tracker, dan membuat milestone mingguan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dan ya, pelan tapi pasti, saya melihat progres yang dulunya tak pernah saya capai hanya dengan niat doang.

Menutup dengan Satu Kebenaran

Atomic Habits tidak membuat saya menjadi orang baru dalam semalam. Tapi ia membuat saya berubah sedikit demi sedikit setiap hari, dan itu jauh lebih berharga.

Kadang kita terlalu terpaku pada “transformasi besar”, padahal keajaiban sesungguhnya lahir dari hal kecil yang dilakukan tanpa henti.

Saya bukan lagi orang yang menunggu motivasi datang. Saya membangun sistem. Saya mulai dari dua menit.

Saya rayakan setiap 1% pertumbuhan. Dan saya percaya, versi terbaik saya masih terus dikembangkan, hari demi hari.

Kalau kamu ingin berubah, mungkin kamu tak butuh tekad besar. Kamu hanya perlu satu langkah kecil — hari ini juga.

TAGGED:Atomic HabitsBooks/MoviesJames Clearkebiasaan kecilpengembangan diriProduktivitas
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Avatar of Setiawan Ch
Author:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 Cara pakai Windows di MacBook Cara Pakai Windows di MacBook: Panduan Lengkap & Legal
👉 Tulisan Selanjutnya Nokia Lumia 5005G Kembalinya Sang Legenda: Nokia Lumia 5005G dan Janji Baru di 2025
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu harus login dulu untuk memberi komentar. Bisa login pakai Google atau akun medsos, ya!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Pelatihan Gratis 2025
InsightGaya Hidup

Pelatihan Gratis 2025: Skill Praktis yang Sering Diremehkan, Tapi Dicari Pasar

25 Juni 2025
HP Nokia Android Terbaik 2025
Teknologi

Daftar HP Nokia Android Terbaik 2025: Pilihan, Spesifikasi, dan Nilai

25 Juni 2025
Nokia Lumia 5005G
Teknologi

Kembalinya Sang Legenda: Nokia Lumia 5005G dan Janji Baru di 2025

25 Juni 2025
Cara pakai Windows di MacBook
Teknologi

Cara Pakai Windows di MacBook: Panduan Lengkap & Legal

24 Juni 2025
Terlalu Sering Pakai ChatGPT
InsightTeknologi

Studi MIT: Terlalu Sering Pakai ChatGPT Bisa Melemahkan Otak

24 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Kamera iPhone 16

5 Fitur Kamera iPhone 16 yang Wajib Dicoba Kreator Konten

Liora N. Shasmitha
Teknologi Gaya Hidup
23 Juni 2025
YouTube

TV Tak Lagi Diminati, YouTube Kalahkan Netflix

Arden Gustav
Kultur Gaya Hidup
23 Juni 2025
PLN Pemasaran Keliling

PLN Pemasaran Keliling: Listrik Lebih Dekat, Hidup Makin Terang

Liora N. Shasmitha
Teknologi
23 Juni 2025
Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

PLN Pastikan Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

Aira Safeeya
Bisnis
23 Juni 2025
Tampilkan Lagi
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.