Serang, Techfin Insight — Di tengah transformasi digital dan tuntutan layanan serba cepat, PT PLN (Persero) UP3 Banten Selatan memilih langkah berbeda: hadir langsung di depan pintu pelanggan.
Bukan sekadar simbolis, tapi menjadi bentuk nyata dari pendekatan customer intimacy—sebuah strategi yang lebih menekankan hubungan antarmanusia daripada sekadar transaksi.
Muhammad Ardian, Manager PLN UP3 Banten Selatan, datang bersama timnya ke beberapa pelanggan tegangan menengah, termasuk pelaku industri manufaktur dan pengembang kawasan perumahan di wilayah Banten Selatan.
Kegiatan ini membawa satu pesan utama: PLN ingin mendengar lebih dulu sebelum bertindak.
Tak Hanya Listrik, Tapi Kemitraan
“Kami tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan,” kata Ardian saat berbincang dengan pelanggan.
Ia percaya bahwa komunikasi dua arah adalah fondasi dari pelayanan unggul. Maka dari itu, kunjungan semacam ini bukan hanya rutinitas, tetapi ruang dialog—di mana aspirasi bisa mengalir tanpa formalitas yang berjarak.
Salah satu pelanggan yang dikunjungi adalah PT Sierra Guitar Indonesia, produsen alat musik yang juga eksportir aktif. Ronald, Manajer PT Sierra Guitar Indonesia, tak menampik bahwa kunjungan langsung PLN memberikan kesan positif yang kuat.
“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Dengan komunikasi langsung, kami bisa menyampaikan kebutuhan dan tantangan di lapangan secara lebih terbuka,” ujarnya.

Komitmen yang Bisa Dirasakan
Selain mendengarkan aspirasi, PLN juga melakukan pemantauan langsung terhadap keandalan pasokan di lokasi pelanggan, menyosialisasikan pemanfaatan aplikasi PLN Mobile, serta membahas potensi pengembangan daya dan peningkatan layanan teknis.
Ini menjadi salah satu upaya PLN untuk memastikan bahwa layanan mereka tidak hanya tersedia, tapi juga relevan dengan kebutuhan spesifik setiap pelanggan.
Inisiatif ini juga sejalan dengan transformasi PLN yang lebih mengedepankan pelayanan berbasis pengalaman pelanggan.
Muhammad Joharifin, General Manager PLN UID Banten, menyebut bahwa kolaborasi jangka panjang harus dibangun atas dasar kepercayaan dan responsif terhadap kebutuhan.
“PLN berkomitmen untuk hadir lebih dekat, lebih peduli, dan lebih responsif. Kami ingin menjadi mitra terpercaya, bukan hanya penyedia layanan,” jelasnya.
Antara Pelanggan dan Penyedia, Ada Dialog
Dalam dunia yang makin digital, komunikasi tatap muka justru menjadi nilai tambah yang langka. Apa yang dilakukan PLN UP3 Banten Selatan menunjukkan bahwa kepercayaan tidak dibangun dalam aplikasi semata, tapi dalam pertemuan, percakapan, dan kehadiran yang tulus.
Strategi customer intimacy ini mengingatkan kita bahwa transformasi layanan tak selalu harus berbasis teknologi. Kadang, cukup dengan hadir dan mendengar.
Komentari lewat Facebook