Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

literasi keuangan

Belajar dari Korea Selatan: Kenapa Literasi Keuangan di Sana Lebih Maju?

8 Juni 2025
Dompet Digital vs Bank Digital

Dompet Digital vs Bank Digital: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda?

8 Juni 2025
perbedaan BCA Mobile dan myBCA

BCA Mobile vs myBCA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Cocok Buatmu?

8 Juni 2025
Petugas PLN bersiaga di Masjid Kasepuhan Tangerang saat pelaksanaan Idul Adha 2025

PLN Banten Siaga Total Jaga Listrik Selama Idul Adha 2025, Ribuan Petugas Berjaga di Lapangan

8 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Gaya Hidup

7 Cara Mudah Berhenti Jadi People Pleaser dan Fokus pada Diri Sendiri

Publikasi: Senin, 3 Maret 2025
Oleh:
Ammar Fahri
Tentang:Ammar Fahri
Wellness & Trends Enthusiast
Saya percaya gaya hidup bukan hanya soal tren, tapi keseimbangan. Saya menulis tentang hidup yang mindful, sehat, dan tetap autentik di tengah distraksi digital.
Follow:
- Wellness & Trends Enthusiast
Share
3 Menit
Berhenti Jadi People Pleaser
Menjadi seorang people pleaser atau orang yang selalu berusaha menyenangkan hati orang lain memang tampak baik, tapi sebenarnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan emosionalmu.
Share
Navigasi Konten
Apa Itu People Pleaser?Mengapa Harus Berhenti Jadi People Pleaser?1. Kenali Tanda-tanda Kamu Seorang People Pleaser2. Belajar Mengatakan “Tidak”3. Fokus pada Kebutuhan Diri Sendiri4. Atur Batasan dengan Jelas5. Jangan Takut Mengungkapkan Perasaanmu6. Beri Waktu untuk Dirimu Sendiri7. Terima Bahwa Tidak Semua Orang Akan Senang

Techfin Insight – Menjadi seorang people pleaser atau orang yang selalu berusaha menyenangkan hati orang lain memang tampak baik, tapi sebenarnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan emosionalmu.

Kalau kamu merasa terjebak dalam pola ini, saatnya berhenti menjadi pleaser people dan mulai fokus pada dirimu sendiri.

Apa Itu People Pleaser?

People pleaser adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang selalu berusaha memenuhi harapan orang lain, meskipun hal tersebut mungkin tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pribadi.

Terkadang, perilaku ini muncul karena takut menyinggung perasaan orang lain atau khawatir jika orang lain tidak menyukainya.

Meskipun terlihat seperti tindakan yang baik, menjadi people pleaser justru bisa membuatmu merasa kelelahan, tidak bahagia, dan bahkan kehilangan identitas diri.

Mengapa Harus Berhenti Jadi People Pleaser?

Menjadi people pleaser tidak hanya menguras energi, tetapi juga membuatmu terjebak dalam siklus yang tidak sehat. Kamu akan selalu merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, tanpa mempertimbangkan perasaan atau kebutuhanmu sendiri.

Baca Juga:  7 Fitur Baru WhatsApp di 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang

Hal ini dapat mengarah pada stres, kecemasan, dan perasaan kurang dihargai. Terlebih lagi, kamu mungkin akan merasa kehilangan kontrol atas hidupmu sendiri karena lebih fokus pada orang lain daripada pada dirimu sendiri.

1. Kenali Tanda-tanda Kamu Seorang People Pleaser

Langkah pertama untuk berhenti menjadi people pleaser adalah dengan mengenali tanda-tandanya. Beberapa tanda yang umum antara lain:

  • Selalu setuju dengan pendapat orang lain meskipun kamu tidak setuju.
  • Takut mengatakan “tidak” atau menolak permintaan orang lain.
  • Cemas jika ada orang yang tidak puas dengan apa yang kamu lakukan.
  • Mengorbankan waktu dan energi untuk orang lain, meskipun itu mengorbankan dirimu sendiri.

Jika kamu merasa banyak dari tanda-tanda ini muncul dalam hidupmu, mungkin sudah saatnya untuk berhenti dan melakukan perubahan.

2. Belajar Mengatakan “Tidak”

Salah satu tantangan terbesar bagi seorang people pleaser adalah kemampuan untuk mengatakan “tidak”. Namun, belajar untuk menolak dengan sopan adalah keterampilan yang sangat penting.

Jangan Lewatkan

tangible
Sukses Karier Bukan Cuma Soal Skill: Kenali 2 Hal Penting yang Sering Terlewati!
Soft Skill
10 Soft Skill yang Tak Tergantikan oleh AI, Wajib Kamu Kuasai!
Hidup lambat
Perjalanan Menuju Hidup Lambat: Menghentikan Kejaran Waktu, Menemukan Kedamaian Sejati
People Pleaser
Belajar untuk menolak dengan sopan adalah keterampilan yang sangat penting.

Ini bukan berarti kamu menjadi egois, tetapi lebih kepada menjaga keseimbangan antara kebutuhan orang lain dan kebutuhanmu sendiri. Cobalah untuk mengatakan “tidak” dengan alasan yang jujur, dan ingatkan dirimu bahwa kamu berhak untuk menjaga waktu dan energi pribadimu.

Baca Juga:  Cara Bikin Tulisan WhatsApp Unik: Tebal, Miring, Coret, dan Monospace

3. Fokus pada Kebutuhan Diri Sendiri

Jika kamu terlalu sering memenuhi keinginan orang lain, kamu bisa kehilangan fokus pada kebutuhanmu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mulai memberi perhatian pada dirimu.

Cobalah untuk lebih sering merenung dan berpikir tentang apa yang kamu inginkan dalam hidup, baik itu dalam hal karier, hubungan, atau hobi. Jangan takut untuk berinvestasi dalam dirimu sendiri, karena kamu adalah prioritas utama.

4. Atur Batasan dengan Jelas

Menetapkan batasan yang sehat adalah kunci untuk berhenti menjadi people pleaser. Tentukan apa yang kamu siap dan tidak siap lakukan untuk orang lain.

Batasan ini akan membantu menjaga hubungan yang sehat, baik dengan teman, keluarga, maupun rekan kerja. Jangan merasa bersalah jika kamu harus menolak permintaan yang tidak sesuai dengan batasanmu.

- Advertisement -
Ad imageAd image
People Pleaser
Menetapkan batasan yang sehat adalah kunci untuk berhenti menjadi people pleaser.

Ingat, menghormati diri sendiri adalah bentuk penghormatan terhadap orang lain juga.

5. Jangan Takut Mengungkapkan Perasaanmu

Banyak people pleaser cenderung menekan perasaan mereka untuk menghindari konflik atau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Namun, ini bisa sangat merugikan dalam jangka panjang.

People Pleaser
Kamu berhak untuk mengungkapkan perasaanmu dan menyatakan ketidaksetujuan jika perlu.

Kamu berhak untuk mengungkapkan perasaanmu dan menyatakan ketidaksetujuan jika perlu. Dengan berbicara secara terbuka dan jujur, kamu dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan saling menghormati.

Baca Juga:  Sebelum Jadi Orang Kaya, Bangun Dulu Habit Surplus-mu!

6. Beri Waktu untuk Dirimu Sendiri

Salah satu cara terbaik untuk berhenti menjadi people pleaser adalah dengan memberi waktu untuk diri sendiri. Jangan terlalu sibuk dengan orang lain sehingga kamu lupa untuk merawat dirimu.

People Pleaser
Salah satu cara terbaik untuk berhenti menjadi people pleaser adalah dengan memberi waktu untuk diri sendiri.

Luangkan waktu untuk bersantai, beristirahat, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan. Ini akan membantumu untuk merasa lebih baik secara fisik dan emosional, serta memberi energi untuk berinteraksi dengan orang lain secara lebih sehat.

7. Terima Bahwa Tidak Semua Orang Akan Senang

Salah satu ketakutan terbesar bagi seorang people pleaser adalah tidak bisa menyenangkan semua orang. Tapi kenyataannya, kamu tidak bisa selalu membuat semua orang senang.

Setiap orang memiliki pendapat dan perasaan yang berbeda, dan itu hal yang wajar. Kamu tidak perlu merasa bersalah jika ada orang yang tidak puas dengan keputusanmu. Yang terpenting adalah tetap setia pada dirimu sendiri dan keputusan yang kamu buat.

Berhenti menjadi people pleaser bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan. Dengan mengenali tanda-tanda perilaku ini dan mulai menerapkan langkah-langkah untuk mengutamakan dirimu, kamu akan mulai merasakan perbedaan dalam hidupmu.

Ingat, menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan orang lain dan dirimu sendiri adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan sehat. Jadi, jangan ragu untuk mulai berhenti menjadi people pleaser, dan fokuslah pada kebahagiaan serta kesejahteraanmu.

TAGGED:People PleaserSelf Improvement
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Ammar Fahri
Wellness & Trends Enthusiast
Follow:

Saya percaya gaya hidup bukan hanya soal tren, tapi keseimbangan. Saya menulis tentang hidup yang mindful, sehat, dan tetap autentik di tengah distraksi digital.

Tulisan Sebelumnya 👈 Film Sci-Fi Terbaik Mirip Interstellar 8 Rekomendasi Film Sci-Fi Terbaik Mirip Interstellar yang Wajib Tonton
👉 Tulisan Selanjutnya Srikandi PLN menggelar edukasi terkait kelistrikan pada siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Limo 2 Kota Depok, Jawa Barat. PLN Raih Sertifikasi EDGE, BUMN Pertama dengan Komitmen Kesetaraan Gender Global
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Yuk, LOGIN dulu buat komentar. Bisa juga pakai Google atau akun medsos kamu, kok!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

literasi keuangan
InsightKeuanganKultur

Belajar dari Korea Selatan: Kenapa Literasi Keuangan di Sana Lebih Maju?

8 Juni 2025
Dompet Digital vs Bank Digital
Keuangan

Dompet Digital vs Bank Digital: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda?

8 Juni 2025
perbedaan BCA Mobile dan myBCA
Keuangan

BCA Mobile vs myBCA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Cocok Buatmu?

8 Juni 2025
Petugas PLN bersiaga di Masjid Kasepuhan Tangerang saat pelaksanaan Idul Adha 2025
Bisnis

PLN Banten Siaga Total Jaga Listrik Selama Idul Adha 2025, Ribuan Petugas Berjaga di Lapangan

8 Juni 2025
Petugas PLN memantau sistem kelistrikan di pos siaga Idul Adha 2025 wilayah Banten
Bisnis

PLN Banten Siaga Penuh Jaga Keandalan Listrik Selama Idul Adha 2025, Gubernur Apresiasi Kinerja Petugas

8 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Indra Adhitama, Manager PLN ULP Prima Krakatau turun langsung ke Masjid Raya Al-Bantani beserta tim teknik dan petugas siaga untuk memastikan layanan listrik berjalan optimal selama perayaan Idul Adha 1446 H

PLN Siaga Penuh Jaga Keandalan Listrik Idul Adha di Banten, Gubernur Beri Apresiasi

Aira Safeeya
Bisnis
8 Juni 2025
Assistant Manager Jaringan dan Tim Teknik UP3 Cikokol, memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan ibadah Idul Adha 1446 H

Siaga Kelistrikan Idul Adha: PLN Pastikan Layanan Optimal di Masjid Strategis Tangerang

Aira Safeeya
Bisnis
8 Juni 2025
biaya siluman

Gajimu Cepat Habis? Kenali 7 ‘Biaya Siluman’ yang Menggerogoti Keuanganmu

Aira Safeeya
Keuangan
7 Juni 2025
Filter Kata Kunci Cerdas TikTok

TikTok Luncurkan Filter Kata Kunci Cerdas, FYP Kini Lebih Bisa Kamu Atur

Ammar Fahri
Gaya Hidup Teknologi
7 Juni 2025
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp

Cara Ganti Nada Dering WhatsApp Pakai Suara Sendiri atau Lagu Favorit

Ammar Fahri
Gaya Hidup Teknologi
7 Juni 2025
cara bikin tulisan whatsapp unik

Cara Bikin Tulisan WhatsApp Unik: Tebal, Miring, Coret, dan Monospace

Ammar Fahri
Gaya Hidup
7 Juni 2025
fitur baru whatsapp 2025

7 Fitur Baru WhatsApp di 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang

Liora N. Shasmitha
Teknologi Gaya Hidup
7 Juni 2025
Fitur Username WhatsApp

Berubah Total! Fitur Username WhatsApp Segera Hadir

Liora N. Shasmitha
Teknologi
7 Juni 2025
Muat Lagi
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.