Techfin Insight – Buat sebagian orang, beli charger iPhone KW (alias tiruan, tidak resmi) adalah pilihan “hemat” ketika charger bawaan hilang atau rusak.
Toh bentuknya mirip, harganya cuma sepertiga dari yang asli, dan bisa langsung dipakai. Tapi, tahukah kamu bahwa pakai charger KW bisa merusak iPhone kamu secara perlahan—bahkan membahayakan keselamatan?
Dalam jangka pendek mungkin tidak terasa. Tapi semakin sering dipakai, risiko yang mengintai akan jadi nyata: baterai cepat aus, iPhone sering panas, layar kedip, dan potensi korsleting.
Kenapa Banyak Orang Memilih Charger KW?
Alasannya simpel: murah dan mudah didapat. Charger KW iPhone bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp30–70 ribu di toko daring, dibandingkan charger original Apple yang harganya bisa Rp400–600 ribu.
Belum lagi, charger KW sering dibundling dengan kabel palsu yang sekilas identik.
Namun di balik perbedaan harga itu, ada perbedaan kualitas yang sangat signifikan, terutama dari sisi keamanan dan stabilitas arus listrik.
“Banyak charger KW tidak punya sistem pengatur tegangan dan arus yang stabil. Ini berbahaya, apalagi untuk iPhone yang sensitif terhadap fluktuasi daya,” jelas Rio Maulana, teknisi perbaikan perangkat Apple di Jakarta.
Apa Bahaya Pakai Charger KW?
Berikut risiko nyata yang bisa kamu alami jika terus menggunakan charger palsu:
1. Overheat dan Korsleting
Charger KW umumnya tidak memiliki komponen pendingin dan pelindung sirkuit. Alhasil, saat mengisi daya, perangkat bisa terlalu panas. Dalam kondisi terburuk, ini bisa menyebabkan kerusakan baterai atau bahkan kebakaran kecil di rumah.
2. Baterai Cepat Rusak
Karena arus yang dialirkan tidak stabil, baterai iPhone akan lebih cepat menurun performanya. Dalam 6–12 bulan, kamu bisa mulai merasakan: baterai cepat habis, harus sering di-charge, dan indikator kesehatan baterai menunjukkan penurunan drastis.
3. Penurunan Performa iPhone
Bukan cuma baterai. Komponen internal iPhone seperti logic board dan port charging bisa rusak karena arus listrik tidak konsisten. Bahkan beberapa kasus menunjukkan layar iPhone berkedip saat menggunakan charger palsu.
4. Tidak Terdeteksi oleh Sistem iOS
Apple sudah membekali iOS dengan kemampuan mendeteksi perangkat aksesoris non-sertifikasi MFi (Made for iPhone). Maka dari itu, saat kamu pakai charger KW, bisa muncul notifikasi: “This accessory may not be supported.”
Apakah Semua Charger Non-Apple Berbahaya?
Tidak semua. Beberapa merek pihak ketiga yang bersertifikasi MFi seperti Anker, Aukey, atau Baseus tergolong aman digunakan karena sudah lulus standar Apple.
Yang berbahaya adalah charger yang:
- Tidak mencantumkan merek jelas
- Dijual sangat murah (Rp20–50 ribu)
- Tidak punya sertifikasi keamanan
- Terlihat identik tapi terasa ringan atau longgar saat dipasang
“Kalau charger terasa terlalu ringan, kadang itu karena komponen dalamnya tidak lengkap,” tambah Rio.
Apa Tanda-tanda iPhone Sudah Terpengaruh Charger KW?
- Charging lambat atau tidak stabil
- iPhone cepat panas saat diisi
- Notifikasi ‘aksesori tidak didukung’ sering muncul
- Port charging cepat longgar atau rusak
Kalau sudah terjadi, kamu harus segera mengganti charger dan mempertimbangkan servis, sebelum kerusakan menjalar ke komponen lainnya.
Tips Aman Mengisi Daya iPhone
- Gunakan charger original Apple atau bersertifikat MFi
- Hindari membeli charger di tempat yang tidak terpercaya
- Jangan biarkan charger terpasang terus-menerus di stop kontak
- Perhatikan suhu saat mengisi daya — kalau terlalu panas, cabut segera
- Gunakan kabel data yang juga resmi atau bersertifikasi MFi
Beli Charger KW = Taruhan Mahal
Banyak yang merasa “untung” saat beli charger iPhone murah, tapi berakhir dengan harus ganti baterai, servis port charging, atau bahkan ganti ponsel. Murah di awal, mahal di akhir.
Ingat, iPhone kamu itu mahal. Jangan isi dayanya dengan perangkat yang asal-asalan.
Komentari lewat Facebook