Techfin Insight
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Tentang Techfin.id
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • PLN UID Banten
  • Personal Finance
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Keuangan
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techfin InsightTechfin Insight
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Pilih Bahasa
    • id Bahasa Indonesia
    • en English
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

Atomic Habits

Atomic Habits: Perubahan Besar Dimulai dari Hal Sepele

24 Juni 2025
Cara pakai Windows di MacBook

Cara Pakai Windows di MacBook: Panduan Lengkap & Legal

24 Juni 2025
Terlalu Sering Pakai ChatGPT

Studi MIT: Terlalu Sering Pakai ChatGPT Bisa Melemahkan Otak

24 Juni 2025
Kamera iPhone 16

5 Fitur Kamera iPhone 16 yang Wajib Dicoba Kreator Konten

23 Juni 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techfin Insight! 💡

Buat AkunKirim Tulisan
Punya akun di Techfin Insight? Sign In
Stay Connected
© 2025 Techfin Insight. All rights reserved.
Insight

Dari Teknik Industri ke Dunia Desain: Perjalanan Unik Setiawan Chogah jadi Freelancer Global

Publikasi: Senin, 23 Juni 2025
Oleh:
Keira Zareen
Ammar Fahri
Tentang:Ammar Fahri
Wellness & Trends Enthusiast
Saya percaya gaya hidup bukan hanya soal tren, tapi keseimbangan. Saya menulis tentang hidup yang mindful, sehat, dan tetap autentik di tengah distraksi digital.
Follow:
Share
2 Menit
Setiawan Chogah
Setiawan Chogah.
Navigasi Konten
Belajar Desain Bukan Karena PassionDari Side Hustle ke Bisnis UtamaBukan Soal Skill, Tapi Komunikasi dan KejujuranBurnout dan Seni MenepiPesan Penting Setiawan Chogah: Kenali Diri, Bangun IdentitasTonton Cerita Lengkapnya di YouTube OTCA

Techfin.id – Keputusan besar kadang tidak datang dari keberanian, tapi dari kebutuhan yang mendesak. Inilah awal dari kisah Setiawan Chogah, seorang lulusan teknik industri yang akhirnya berlabuh di dunia desain dan membangun karier freelance bertaraf internasional.

Setiawan Chogah bukan lulusan desain grafis. Bahkan, ketika pertama kali diminta membuat desain oleh kantornya dulu, ia jujur mengatakan tidak bisa.

Tapi ia punya satu hal yang tidak semua orang miliki: keberanian untuk berkata “ya”, lalu mencari cara belajar dengan cepat.

Dari membuka plastik buku desain di toko buku hingga belajar CorelDraw secara mandiri, ia melangkah masuk ke dunia yang sama sekali asing.

Belajar Desain Bukan Karena Passion

Setiawan memulai perjalanan desain bukan karena passion, tapi karena kebutuhan. Saat itu ia masih kuliah dan butuh uang untuk membayar SPP.

Ketika mendapat kesempatan magang di sebuah lembaga filantropi, ia diminta mengerjakan tugas komunikasi visual.

Tak bisa desain? Bisa dipelajari. Tak tahu aplikasi? Bisa dicari di YouTube. Ia membuktikan bahwa keahlian bisa diasah, asal ada komitmen dan ketekunan.

Baca Juga:  Atomic Habits: Perubahan Besar Dimulai dari Hal Sepele

Ia mengerjakan desain dengan laptop kecil seadanya, bahkan keyboard-nya rusak dan harus ditambah eksternal.

Tapi keterbatasan itu justru membuatnya semakin terasah. Desain demi desain ia hasilkan—bukan sekadar untuk pekerjaan, tapi juga sebagai medium belajar dan bertumbuh.

Dari Side Hustle ke Bisnis Utama

Empat tahun bekerja di lembaga itu membentuk dasar kariernya. Selain mendesain, ia mulai belajar membuat website untuk kebutuhan crowdfunding.

Jangan Lewatkan

kunci sukses freelance
3 Kunci Sukses Freelance: Jujur, Paham Brief, dan Nyaman Diajak Kerja
filosofi desain
Filosofi Desain ala Setiawan Chogah: Bukan Soal Tools, Tapi Solusi
burnout
Burnout dan Cara Mengatasinya ala Freelancer Setiawan Chogah

Ia mempelajari WordPress, plugin, hosting—semua otodidak. Ketika cabang-cabang lain mulai meminta bantuannya, ia sadar: ada kebutuhan pasar yang bisa ia isi.

Maka lahirlah dezainin.com, nama yang terinspirasi dari kebiasaan orang memintanya “desainin, dong”.

Kini, proyeknya tidak hanya datang dari Indonesia, tapi juga Hong Kong, Australia, hingga Amerika Serikat.

Salah satu klien luar negerinya bahkan tetap mempekerjakannya meski pimpinan perusahaan sudah berganti.

“Karena bukan sekadar desain, tapi saya berusaha mengerti kebutuhan mereka,” katanya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bukan Soal Skill, Tapi Komunikasi dan Kejujuran

Setiawan percaya bahwa kejujuran adalah fondasi dari relasi kerja yang langgeng. Klien tidak selalu butuh desain paling keren, tapi butuh tahu apakah kamu bisa diandalkan.

Baca Juga:  6 HP Baterai Awet Terbaik 2025 untuk Driver Ojol, Tahan Seharian

Bisa menyampaikan kalau sedang tidak sanggup, bisa berkomunikasi saat ada kendala.

“Yang klien cari bukan sekadar hasil, tapi kejelasan. Komunikasi yang jujur dan empatik bisa menyelamatkan kerja sama yang retak,” tuturnya.

Di antara insight yang ia bagikan, tiga hal paling penting dalam bekerja freelance adalah:

  1. Jujur tentang kemampuan.
  2. Mampu menerjemahkan kebutuhan klien ke dalam desain.
  3. Menjadi rekan kerja yang menyenangkan.

Burnout dan Seni Menepi

Setelah bertahun-tahun menerima banyak proyek dan mengejar ekspektasi sosial, Setiawan sempat mengalami burnout.

Ia menyadari bahwa kelelahan bukan karena pekerjaan semata, tapi karena ia tak tahu ke mana arahnya.

“Nyasar itu bukan karena nggak tahu lagi di mana, tapi karena nggak tahu mau ke mana,” katanya.

Dari situ ia belajar berhenti sejenak, menepi, dan mengembalikan orientasi hidup. Ia sekarang memilih hidup lebih tenang.

Pagi hari ia mulai dengan salat, menyeduh dan menyeruput kopi, lalu menulis jurnal.

“Tenang bukan berarti tidak bekerja. Tapi bekerja dengan kesadaran dan keseimbangan,” ungkapnya.

Kini ia hanya menangani beberapa klien tetap, sebagian besar dari luar negeri. Sisa waktunya ia gunakan untuk berkebun kecil, membaca buku, dan merawat diri.

Baca Juga:  Cara Bangun Personal Branding yang Otentik ala Freelancer

Hidup tidak lagi dikejar target-target eksternal, tapi dijalani sesuai nilai-nilai yang ia yakini.

Pesan Penting Setiawan Chogah: Kenali Diri, Bangun Identitas

Menurutnya, passion saja tidak cukup. Yang lebih penting adalah memahami ikigai—pertemuan antara apa yang kamu suka, bisa, dibutuhkan dunia, dan bisa dibayar.

Dari situ, baru bisa dibangun personal branding yang otentik dan bertahan lama.

Portofolio? Bisa dibangun dari proyek-proyek kecil. Channel? Disesuaikan dengan target pasar.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kalau targetmu ibu-ibu di Instagram, ya mainnya di situ, bukan di X,” katanya.

Ia percaya bahwa semua orang bisa menonjol dengan jadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Tonton Cerita Lengkapnya di YouTube OTCA

Podcast ini tayang di channel YouTube OTCA (Overseas Training & Career Academy)—tempat di mana kamu bisa menemukan berbagai kisah inspiratif perjuangan studi dan karier, terutama di dunia kerja global dan freelance.

Tonton lengkapnya di sini: Kerja Freelance dari Rumah, Dibayar Klien Amerika – Cerita Setiawan Chogah

TAGGED:cerita inspiratifDesainer Grafisfreelance desainfreelancer Indonesiakarier globalPersonal BrandingPersonal GrowthSetiawan Chogah
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Keira Zareen
Critical Insight Enthusiast
Follow:

Aku mengeksplorasi isu sosial dan refleksi personal. Tulisanku berangkat dari keresahan kecil, mengajak kamu berpikir dan melihat dunia dari sudut yang berbeda.

Tentang:Ammar Fahri
Wellness & Trends Enthusiast
Follow:

Saya percaya gaya hidup bukan hanya soal tren, tapi keseimbangan. Saya menulis tentang hidup yang mindful, sehat, dan tetap autentik di tengah distraksi digital.

Tulisan Sebelumnya 👈 Alat Pacu Jantung Sekecil Beras Ilmuwan Buat Alat Pacu Jantung Sekecil Beras, Bisa Larut Tanpa Kabel
👉 Tulisan Selanjutnya Kunci Sukses Freelance Kunci Sukses Freelance: Jujur dan Otentik ala Setiawan Chogah
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu harus login dulu untuk memberi komentar. Bisa login pakai Google atau akun medsos, ya!

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Atomic Habits
Gaya Hidup

Atomic Habits: Perubahan Besar Dimulai dari Hal Sepele

24 Juni 2025
Cara pakai Windows di MacBook
Teknologi

Cara Pakai Windows di MacBook: Panduan Lengkap & Legal

24 Juni 2025
Terlalu Sering Pakai ChatGPT
InsightTeknologi

Studi MIT: Terlalu Sering Pakai ChatGPT Bisa Melemahkan Otak

24 Juni 2025
Kamera iPhone 16
TeknologiGaya Hidup

5 Fitur Kamera iPhone 16 yang Wajib Dicoba Kreator Konten

23 Juni 2025
YouTube
KulturGaya Hidup

TV Tak Lagi Diminati, YouTube Kalahkan Netflix

23 Juni 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

PLN Pemasaran Keliling

PLN Pemasaran Keliling: Listrik Lebih Dekat, Hidup Makin Terang

Liora N. Shasmitha
Teknologi
23 Juni 2025
Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

PLN Pastikan Keandalan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

Aira Safeeya
Bisnis
23 Juni 2025
Jualan Produk Digital

Mulai Jualan Produk Digital: Langkah Demi Langkah Hingga Hasilkan Cuan di 2025

Ruddi Nefid
Bisnis Insight
23 Juni 2025
Freelancer

Cara Freelancer Bertahan: Keseimbangan Hidup ala Setiawan Chogah

Ammar Fahri
Keira Zareen
Insight Gaya Hidup
23 Juni 2025
Muat Lagi
Techfin Insight
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techfin Insight hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techfin.id. All rights reserved.